TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menjelaskan capaiannya selama 55 hari menjadi menteri. Dia menyinggung soal harga minyak goreng di pasaran yang sempat sulit dijinakkan.
“Hari ini 55 hari sudah bekerja sebagai menteri. Tugasnya terutama minyak goreng yang susah dijinakkan, sekarang alhamdulillah sudah jinak,” ujar dia dalam acara pembukaan Trade Expo Indonesia ke-37 di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Agustus 2022.
Zulhas dilantik menjadi Menteri Perdagangan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada 15 Juni 2022 menggantikan Muhammad Lufti. Saat itu, Jokowi juga menabalkan eks Panglima TNI, Hadi Tjahjanto, sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto menggantikan Sofyan Djalil.
Setelah pelantikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN itu menjelaskan langkahnya untuk menstabilkan harga minyak goreng. Salah satunya adalah dengan mendistribusikan minyak goreng curah dalam bentuk kemasan kepada masyarakat.
Zulhas menyebut, sebelumnya distribusi minyak goreng curah dilakukan dengan mobil tangki kepada masyarakat. Cara ini dinilainya kurang efektif karena berpotensi terjadi kebocoran.
"Ya kalau pakai tangki itu susah, sulit, itu bisa bocor banyak. Tapi kalau pakai kemasan, itu bisa sampai ke mana-mana, tinggal nanti distribusi ke yang berhak," ujar Zulhas di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Juni 2022
Sebulan usai dilantik Zulhas juga memiliki program kemeteriannya yaitu Minyakita. Ini adalah produk minyak goreng curah kemasan sederhana yang diluncurkan Kementerian Perdagangan 6 Juli lalu di tengah kenaikan harga di pasaran.
Harga Minyakita pun dipatok Rp 14 ribu per liter dimanapun lokasinya. Zulhas sempat membagikan minyak tersebut di beberapa tempat salah satunya di Lampung. Di dalam acara ini, minyak goreng tersebut dijual di harga Rp 10 ribu untuk 2 liter.