Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rupiah Diprediksi Lanjut Melemah pada Pekan Depan, Bakal Tembus 16.000 per USD?

image-gnews
Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Macro Equity Strategist PT Samuel Sekuritas Indonesia Lionel Priyadi memperkirakan nilai tukar rupiah berpotensi melemah menuju RP 15.500 dan bakal menyentuh level Rp 16.000 per dolar AS pada pekan depan. Pelemahan rupiah itu diprediksi terjadi usai Bank Indonesia memutuskan tak menaikkan suku bunga acuan.

Bank Indonesia pada Kamis lalu mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo rate (7DRRR) di level 3,5 persen. “Keputusan itu sejalan dengan konsensus pasar tetapi tidak sesuai dengan ekspektasi kami, memperkirakan kenaikan 25 basis poin menjadi 3,75 persen,” kata Lionel dalam riset, Jumat, 22 Juli 2022.

Dengan prediksi bahwa bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) bakal mengerek suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin dalam pertemuannya Rabu pekan depan, 27 Juli 2022, Lionel menyebutkan selisih antara suku bunga acuan Indonesia dan AS makin menyempit menjadi 100 basis poin. Atas dasar itu, ia memprediksi kurs rupiah bakal melemah ke rentang Rp 15.500 -16.000 per dolar AS.

“Kami juga melihat kemungkinan kenaikan suku bunga yang lebih besar di kisaran 150-200 basis poin untuk menghentikan pelemahan rupiah lebih lanjut,” tutur Lionel.

Sementara itu, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi Ibrahim Assuaibi memperkirakan nilai tukar rupiah pada awal pekan depan dibuka berfluktuatif. Kurs rupiah, menurut Ibrahim, bakal ditutup melemah di kisaran Rp 15.000 - 15.030 per dolar AS.

Dalam risetnya, Ibrahim menyatakan pergerakan rupiah masih dipengaruhi oleh respons pasar terhadap Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuan sebesar 3,5 persen.

Stance kebijakan moneter bank sentral yang masih dovish merupakan sebuah kebijakan yang cermat dan terukur di tengah tekanan eksternal yang kuat karena dampak geopolitik yaitu perang Rusia- Ukraina, disrupsi rantai pasokan global, risiko stagflasi, dan lonjakan inflasi dunia.

Meski begitu, menurut Ibrahim, inflasi inti yang masih dalam jangkauan BI, cadangan devisa yang kuat dan terjadi surplus neraca dagang secara konsisten didukung harga komoditas ekspor yang tinggi, juga menjadi pertimbangan bank sentral. Petimbangan BI yang dimaksud adalah untuk tidak mengubah orientasi atau stance kebijakan moneternya yang dovish.

Adapun pada hari ini, Sabtu, 23 Juli 2022, dolar AS terpantau turun pada hari ini setelah Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga lebih dari yang diharapkan pada Kamis lalu karena kekhawatiran tentang inflasi yang tidak terkendali mengalahkan kekhawatiran tentang pertumbuhan.

Selanjutnya: Indeks dolar AS hari ini melemah karena data ekonomi yang suram.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

22 jam lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.


BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI dan Alipay. foto/bri.co.id dan global.alipay.com
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.


BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar
BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.


AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

2 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega (kiri) dan Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko (kanan) dalam konferensi pers kasus nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta pada Jumat, 22 September 2023. (Istimewa)
AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.


BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.


Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersiap memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur tambahan di kantor pusat BI, Jakarta, 30 Mei 2018. Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Fed pada 13 Juni mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.