Pemprov NTT Ingin Wisatawan Ikut Berkontribusi Menjaga Komodo Melalui Tarif Baru

Satwa Komodo di Taman Nasional Komodo. Shutterstcok
Satwa Komodo di Taman Nasional Komodo. Shutterstcok

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Zet Sony Libing menegaskan kenaikan tarif Pulau Komodo dan Padar merupakan upaya pemerintah agar wisatawan turut berkontribusi menjaga komodo dan ekosistemnya.

“Ini adalah upaya kami meminta tanggung jawab sosial dari wisatawan supaya memiliki sense of belonging terhadap tempat itu, ikut berkontribusi dalam konservasi menjaga komodo dan ekosistemnya,” kata Sony saat dihubungi Tempo, 13 Juli 2022.

Ia mengatakan retribusi ini juga untuk mendukung riset. Pemprov NTT, katanya, akan bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) dan para pemangku kepentingan untuk mengadakan riset berkelanjutan khusus komodo.

“Kami akan selalu melakukan riset tentang karakteristik ekosistem bagaimana membuat komodo itu bisa hidup sampai 40 juta tahun. Hewan purbakala loh. Kan dia tidak hidup di tempat lain, cuma hidup di kawasan itu. Lalu meneliti makanan apa yang membuat dia hidup sampai hari ini, itu riset lanjutannya supaya tidak punah,” katanya.

Ia mengatakan ingin meniru Cina bagaimana mereka bisa menjaga panda, dengan berbagai upaya konservasi termasuk dengan riset. Cina, katanya, sukses menjaga panda dengan upaya riset spesialisasi.

"Kami belajar dari Cina. Mereka punya ahli panda, bahkan dokter. Dengan riset ini, kami ingin punya dokter spesialis komodo juga. Dokter ini, misalnya, akan bisa menyembuhkan penyakit atau virus yang menjangkiti komodo," katanya.

Pemerintah Provinsi NTT menunjuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Flobamor untuk mengelola pengelolaan jasa pariwisata dan bekerja sama dengan TNBK untuk konservasi. Selain itu, tarif Rp 3,7 juta ini akan disisihkan untuk pemberdayaan masyarakat dan UMKM, seperti pelatihan pemasaran digital dan pembangunan amenitas termasuk pengolahan sampah.

“Tarif ini untuk pemberdayaan masyarakat, riset, pengamanan, pengelolaan sampah, amenitas, PNBP dan PAD Kabupaten Manggarai Barat dan Provinsi NTT. Tetapi persentasi terbesar adalah konservasi,” tuturnya.

Ia mengakui kebijakan ini tentu membuahkan pro dan kontra. Salah satu kekhawatiran masyarakat, katanya, adalah kehilangan pendapatan dari turisme massal. Namun ia mengatakan pembatasan pengunjung hanya untuk Pulau Padar dan Komodo yang akan dijadikan destinasi super premium. Sedangkan untuk wisatawan lain bisa mengunjungi Pulau Rinca dan pulau lain sekitarnya sehingga masyarakat masih bisa mendapat manfaat turisme massal.

“Jadi ada pilihan kalau mau ke Pulau Padar atau Pulau Komodo silakan. Kalau tidak mereka bisa ke Pulau Rinca dan pulau lain. Di luar Padar dan Komodo masih berlaku tiket Rp 75 ribu untuk wisatawan dan Rp 150 ribu untuk wisata mancanegara. Jadi super premium itu berlaku di Pulau Padar dan Pulau Komodo,” kata Sony.

Baca Juga: Perubahan Perilaku Komodo Menjadi Salah Satu Alasan Pembatasan Pengunjung

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








Kemenhub Jatuhkan Sanksi kepada Maskapai yang Melanggar Tarif Batas Atas, Dominan Rute Pendek

3 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) berbincang dengan Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni (ketiga kanan) dan Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaludin (keempat kanan) usai melakukan peninjaun pelaksanaan mudik Natal 2022 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 23 Desember 2022. ANTARA/Muhammad Iqbal
Kemenhub Jatuhkan Sanksi kepada Maskapai yang Melanggar Tarif Batas Atas, Dominan Rute Pendek

Kemenhub menemukan variasi pelanggaran tarif angkutan udara di beberapa rute yang dilayani beberapa maskapai.


Gempa Menengah Guncang Lembata NTT, Akibat Aktivitas Intraslab

6 hari lalu

Gempa mengguncang Lembata, NTT, pada 23 Maret 2023. (BMKG)
Gempa Menengah Guncang Lembata NTT, Akibat Aktivitas Intraslab

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intraslab.


Gubernur NTT Canangkan Budidaya Daun Kelor untuk Atasi Kemiskinan

7 hari lalu

Viktor Bungtilu Laiskodat. ANTARA
Gubernur NTT Canangkan Budidaya Daun Kelor untuk Atasi Kemiskinan

Gubernur NTT Viktor Laiskodat menyebut daun kelor sebagai tanaman ajaib yang banyak khasiatnya.


Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma: Petinju Berprestasi Akan Mendapat Prioritas Masuk Polri

11 hari lalu

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johanis Asadoma sekaligus Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Pusat saat bertemu dengan pengurus Pertina NTT di Kupang. ANTARA/Humas Polda NTT.
Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma: Petinju Berprestasi Akan Mendapat Prioritas Masuk Polri

Kapolda NTT, Irjen Pol Johanis Asadoma, berharap petinju dari provinsi tersebut dapat menorehkan prestasi gemilang dan membawa nama harum daerah.


Belum Tuntas Siswa SMA Masuk Jam 5 Pagi, Murid SD dan SMP di Kupang Wajib Berbahasa Inggris di Kelas

11 hari lalu

Sejumlah pelajar SMA mengikuti apel pagi penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 05.00 WITA di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu, 1 Maret 2023. Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 05.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa/siswa SMA/SMK di NTT.  ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Belum Tuntas Siswa SMA Masuk Jam 5 Pagi, Murid SD dan SMP di Kupang Wajib Berbahasa Inggris di Kelas

Gubernur NTT minta siswa SMA-SMK masuk jam 5 pagi. Wali Kota Kupang menetapkan aturan siswa SD di Kupang wajib berbahasa Inggris di kelas.


Kemendikbud Rekomendasikan Kaji Ulang Masuk Sekolah Jam 5.30 Pagi di NTT

12 hari lalu

Sejumlah pelajar SMA mengikuti apel pagi penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 05.00 WITA di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu, 1 Maret 2023. Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 05.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa/siswa SMA/SMK di NTT.  ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Kemendikbud Rekomendasikan Kaji Ulang Masuk Sekolah Jam 5.30 Pagi di NTT

Kemendikbud, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak akan segera menyampaikan rekomendasi kepada Gubernur NTT.


Kisah Yuda Pendiri Kuda Pustaka, Perpustakaan Berjalan di Sumba Tengah

12 hari lalu

Yuda, pendiri Gubuk Marhaen berkeliling desa dengan kuda membawa buku untuk anak-anak di Sumba Tengah, NTT.Dok: istimewa.
Kisah Yuda Pendiri Kuda Pustaka, Perpustakaan Berjalan di Sumba Tengah

Dengan menggunakan kuda, Yudha menggagas perpustakaan berjalan di Sumba Tengah. Simak kisahnya.


100 SPKLU Akan Disiapkan untuk KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo

15 hari lalu

Sebuah kendaraan listrik sedang mengisi daya di SPKLU Gambir, Jakarta, 19 Juli 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
100 SPKLU Akan Disiapkan untuk KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo

PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan bakal menyiapkan 100 unit SPKLU untuk mendukung gelaran KTT ASEAN 2023.


KTT ASEAN 2023, 100 SPKLU PLN Sudah Tiba di Labuan Bajo NTT

16 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Menkopolhukam Mahfud MD, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memukul rebana dalam
KTT ASEAN 2023, 100 SPKLU PLN Sudah Tiba di Labuan Bajo NTT

Infrastruktur SPKLU yang disiapkan PLN di antaranya, SPKLU ultra fast charging juga SPKLU slow charging.


Sekolah Jam 5.30 Pagi di NTT Rawan Picu Kekerasan Terhadap Anak

18 hari lalu

Siswa SMA yang terlambat tiba di halaman SMA Negeri 1 Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu 1 Maret 2023. Gubernur NTT mewajibkan siswa sekolah masuk jam 5 pagi. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Sekolah Jam 5.30 Pagi di NTT Rawan Picu Kekerasan Terhadap Anak

Ketua Lembaga Perlindungan Anak NTT Veronika Ata mengatakan kebijakan sekolah jam 5.30 WITA rawan memicu terjadinya praktik kekerasan terhadap anak.