TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan bakal mendukung kecukupan pasokan hewan kurban dan stok pangan di DKI Jakarta menjelang Idul Adha. Pernyataan itu disampaikan saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi kantornya.
"Saya janji akan back-up penuh. Pak gubernur dengan jajaran, kami supporting system (pendukung) apa yang engkau mau. Sepanjang kami punya kemampuan dan baik untuk bangsa dan negara, kita siap," ujar Syahrul di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin, 4 Juni 2022.
Anies Baswedan bersamuh ke kantor Kementerian Pertanian untuk memastikan pasokan hewan kurban dan pangan menjelang Idul Adha pada 10 Juli mendatang tak dalam posisi tiris. Syahrul mendata, telah tersedia ribuan hewan ternak di Ibu Kota walau penyakit mulut dan kuku (PMK) sedang merebak.
Kementerian Pertanian, kata dia, akan mengirimkan pasokan hewan kurban dari zona hijau PMK. Di sisi lain, politikus Partai NasDem itu menjamin kebutuhan pangan, seperti bawang, minyak goreng, beras, dan aneka jenis cabai tak kekurangan pasokan.
"Kita mau yakinkan bahwa suplai kita cukup dan neraca kita aman," ujar Syahrul.
Syahrul menampik stok cabai dan hewan ternak bakal menjadi masalah. Dia memastikan akan ada pasokan besar dari sejumlah daerah sentra, seperti Sumedang, Wonosobo, Temanggung, Kediri, hingga Sulawesi. Dia mengklaim keamanan hewan ternak sudah terjamin karena proses vaksinsi terus berjalan.
Sebab, sapi yang keluar dari zona merah sudah melalui pemeriksaan, karantina, dan pemberian vitamin. Syahrul juga menyebut wilayah zona hijau atau bebas PMK masih sangat besar ketimbang zona merah. Di saat yang sama, vaksinasi terhadap hewan ternak terus disuntikkan dan telah menjangkau tiga kota dengan total 800 ribu dosis.
"Insya Allah daerah hijau kita masih banyak dan gugus tugas gabungan dari BNPB dan lainnya terus bekerja," kata Syahrul.
Sementara itu, Anies menyatakan kebutuhan hewan ternak untuk kurban di Jakarta tahun ini mencapai 47 ribu ekor. Namun, pasokan yang tersedia masih 42 ribu.
"Jadi sisanya (kekurangan) 5.000 (ekor). Insya Allah semua bisa kita penuhi. Yang pasti semua hewan ternak menjalani prosedur karentina sehingga status Jakarta tetap hijau dan aman PMK," tutur Anies.
Ia mengaku lega setelah mengetahui kebutuhan hewan ternak dan pangan di Ibu Kota stabil. Dia berharap inflasi tetap terkendali.
"Karena kita tau kebutuhan pangan Jakarta dipasok dari luar kota dan kepastian pasukan ini menjadi angin segar sehingga kita lebih tenang dan harga stabil sehingga inflasi dapat kita kendalikan," katanya.
Baca juga: Terkini Bisnis: Petani Disebut Nikmati Lonjakan Harga Cabai, 5 Pemain Baru Ojek dan Taksi Online
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.