TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas Indonesia mencatat saham emiten Bank BCA (BBCA) menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing di sesi pertama perdagangan hari ini.
"Nilai net sell asing mencapai Rp 122,1 miliar," kata tim analis Samuel Sekuritas pada Rabu, 15 Juni 2022.
Pada posisi kedua, saham yang paling banyak dilepas investor asing ialah TLKM Rp 100,9 miliar. Kemudian ADRO menyusul dengan nilai net sell Rp 77,6 miliar.
Adapun Samuel Sekuritas mencatat indeks harga saham gabungan atau IHSG kembali mengalami sesi yang cukup volatile di sesi pertama perdagangan hari ini. Setelah mengawali sesi dengan penguatan hingga menyentuh level 7.086,3, IHSG merosot kembali dan jatuh ke bawah level 7.000an sebelum menutup sesi di level 6.976,9.
IHSG melemah 1,03 persen lebih rendah dari angka penutupan Selasa di level 7.049,8. Di akhir sesi pertama perdagangan hari ini, 133 saham menguat, sementara 413 melemah, dan 150 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,4 triliun.
Tercatat jual bersih investor asing sebesar Rp 419,2 miliar di pasar reguler dan jual bersih sebesar Rp 33,5 miliar di pasar negosiasi. Saham emiten pertambangan Grup Bakrie, Bumi Resources Minerals (BRMS), kembali menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing sebesar Rp 229,9 miliar, disusul BBRI (Rp 65,4 miliar) dan PGAS (Rp 35,9 miliar).
Salah satu dari sedikit saham yang masih terbang tinggi ditengah pelemahan IHSG adalah saham emiten pertambangan Grup Bakrie, Bumi Resources Minerals (BRMS) yang menutup sesi di level Rp 280 per saham (+16,67 persen), sekaligus menjadi salah satu saham dengan persentase kenaikan tertinggi (top gainer) di sesi pertama perdagangan hari ini.
Baca juga: Di Tengah Isu Reshuffle, IHSG Diprediksi Bergerak di Level 7.000-7.100
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
