TEMPO.CO, Jakarta -PT Kereta Api Indonesia (Persero) segera mengoperasikan kereta lintas raya terpadu alias LRT Jabodebek pada 17 Agustus 2022 mendatang.
Rute Sejauh 44 Kilometer
LRT Jabodebek yang dibangun sejak 2017 tersebut akan beroperasi secara komersial melintasi jalur Stasiun Harjamukti-Dukuh Atas dan Bekasi Timur-Dukuh Atas sepanjang 44 kilometer.
Berikut ini 5 fakta baru mengenai LRT Jabodebek.
- Tarif LRT Rp 15 ribu dari ujung ke ujung
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan terdapat kenaikan rencana tarif end to end LRT Jabodebek dari semula Rp 12 ribu menjadi Rp 15 ribu. Kenaikan tarif ini berhubungan dengan pembengkakan nilai investasi kereta layang.
Harga tiket ini masih diusulkan kepada Kementerian Perhubungan. KAI berharap pada kuartal I 2022, Kemenhub sudah memutuskan daftar harga untuk LRT.
- Ada tarif minimal Rp 3.000-4.000
Selain tarif dari ujung ke ujung atau tarif maksimal rata-rata, KAI mengusulkan mekanisme pengenaan tarif minimal. Tarif minimal dihitung per 5 kilometer seharga Rp 3.000-4.000.
“Kami sudah sampaikan ke Kementerian Perhubungan, tapi nanti pemerintah yang memutuskan,” ujar Executive Vice President (EVP) LRT Jabodebek KAI Mochamad Purnomosidi seperti dilansir dari laman Tempo.
- Tarif sudah disubsidi
Adapun harga tiket LRT Jabodebek yang diusulkan KAI merupakan tarif subsidi. Pemerintah akan memberikan subsidi berupa public service obligation (PSO) Rp 2 triliun per tahun. Bila tanpa subsidi, KAI mengklaim harga tiket per orang bisa mencapai Rp 30 ribu.
“Pemerintah akan memberikan subsidi untuk kekurangan gap antara berapa biaya operasional dan pendapatan yang diperoleh. Jadi kami sedang menghitung total biaya operasional dan sedang menguji angka-angka itu, mudah-mudahan triwulan I ini tabel tarifnya sudah dirilis,” ujar Purnomo.
- Jumlah dan Tipe Stasiun
Dilansir dari laman Bisnis, VP Public Relations KAI Joni Martinus menuturkan akan terdapat 18 stasiun LRT Jabodebek yang akan melayani masyarakat yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya.
Berikutnya: Stasiun LRT terdiri dari 2 tipe...