TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG kemungkinan akan terkoreksi di level 7.100-7.250. Sebelumnya, indeks ditutup di zona hijau dengan kenaikan 0,48 persen atau 34,24 poin ke level 7.182.
"Kemungkinan akan ada koreksi dulu," ujar analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, M. Alfatih, Senin, 6 Juni 2022.
Alfatih memperkirakan sejumlah saham bakal melanjutkan tren penguatannya. Saham Samudera Indonesia Tbk atau SMDR, misalnya. Saat ini, saham tengah teruji di level tertinggi 3.960. Jika berhasil menembus target toritis di 4.350-4.900, saham akan menguat dengan level support terdekat di 3.625.
Saham MD Pictures atau FILM yang ditutup di level 1.685 masih akan naik dengan target teoritis terdekat di 1.730-1.830. Level stop 1.590.
Saham Aneka Gas Industri atau AGII yang sebelumnya ditutup di level 2.290 berpeluang melanjutkan kenaikan selama bertahan di atas 2.200. Target pergerakan saham di 2.450-2.600.
Saham Sumber Tani Agung Resources atau STAA yang sebelumnya ditutup di level 1.080 masih akan konsolidasi. Selama bertahan di atas 1.060, harga berlanjut ke arah 1.160-1.240.
Sumber Alfaria Trijaya atau AMRT sedang konsolidasi di area resistance. Batas risiko terdekat di level 1.740. Adapun target 1.950-2.000, lalu berlanjut di 2.150.
Saham Indo Tambangraya Megah atau ITMG masih akan melanjutkan kenaikan selama bertahan di atas 3.3650. Target berkisar di level 38.200-43.000
Saham Adaro Energy atau ADRO sedang uji resistance. Jika berhasil tembus dan bertahan di atas 3.590, saham akan mencapai target kenaikannya di level 3.770-3.950, lalu 4.400.
Baca juga: Samuel Sekuritas: IHSG Tembus ke Level 7.211,4, Asing Borong Saham Bank Mandiri
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca