TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pengiriman barang, SiCepat Ekspres, mencatat adanya lonjakan pengiriman paket sebesar 36 persen menjelang periode Lebaran 25 April hingga 1 Mei 2022. Peningkatan pengiriman didominasi oleh barang-barang e-commerce.
“Lonjakan paket lebaran didominasi oleh peningkatan kontribusi e-commerce sebesar 92 persen yang menandakan adanya kenaikan sebanyak 2 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini sehubungan dengan kenaikan aktivitas belanja online masyarakat selama Ramadan 2022,” kata CEO SiCepat Ekspres The Kim Hai dalam keterangan tertulisnya, 18 Mei 2022.
Setelah Lebaran, volume paket pun masih melonjak. Volume paket naik 46 persen selama periode peak season 3 Mei hingga 9 Mei 2022.
Berdasarkan hasil survei oleh SurveySensum, masyarakat telah menyiapkan anggaran belanja Ramadan 2022 sebesar Rp 6,9 juta. Angka ini 10 persen lebih tinggi ketimbang Ramadan 2020 saat pertama kali Covid-19 mewabah.
“Pencapaian lonjakan paket Ramadan ini menjadi catatan positif bagi SiCepat Ekspres dan para pelaku bisnis pasca pandemi," kata Kim Hai.
Kim Hai memberikan apresiasi kepada seluruh pelanggannya yang telah mempercayakan SiCepat sebagai jasa pengiriman paket menjelang Lebaran 2022. "Pencapaian ini turut memberi motivasi kepada SiCepat untuk terus meningkatkan pelayanan yang dapat memudahkan dan saling memberi keuntungan bagi Sahabat SiCepat,” kata Kim Hai. Di sisi lain, Kim Hai melihat naiknya angka pengiriman barang membuktikan bahwa tren belanja online masih terus meningkat dan berpotensi tumbuh.