Sebelumnya, Sandiaga sebelumnya memprediksi tingkat kunjungan ke desa wisata meningkat sekitar 30-40 persen selama libur Lebaran 1443 Hijriah. Minat kunjungan tersebut tinggi lantaran masyarakat mulai mencari alternatif tempat liburan di luar destinasi utama.
"Kalau sepanjang tahun lalu, kunjungan desa wisata naik 30 persen, tahun ini momen Lebaran peningkatannya bisa sampai 40 persen," ucap Sandiaga saat ditemui di rumah orang tuanya di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin, 2 Mei 2022.
Ia menjelaskan pemerintah tengah berfokus mempromosikan desa wisata di jalur-jalur mudik. Saat ini, sebanyak 65 persen dari total desa wisata tersebar di Pulau Jawa. Sedangkan jumlah desa wisata di seluruh Indonesia mencapai 4.200 titik.
Desa wisata di jalur selatan Pulau Jawa akan menjadi konsentrasi pengembangan lantaran rute itu merupakan jalur alternatif yang dilalui masyarakat saat pulang kampung. "Karena selama ini jalur Pantura (Pantai Utara) yang merasakan denyut ekonomi. Kita ingin jalur selatan juga merasakannya," ucap Sandiaga.
Sandiaga juga memastikan peredaran uang juga akan terdistribusi di desa-desa wisata untuk akomodasi, cenderamata, hingga kuliner. "Harapannya destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif di daerah akan meraup untung," katanya.
RIANI SANUSI PUTRI | FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca: Bitcoin Terus Jeblok hingga Kini di Rp 450 Jutaan, Apa Sebabnya?