TEMPO.CO, Jakarta - AirNav Indonesia memperkirakan jumlah pergerakan pesawat selama masa mudik Lebaran naik 239 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu. Lonjakan trafik pesawat terjadi pada rentang 25 April hingga 11 Mei 2022.
“Ini merupakan dampak dari kebijakan pemerintah yang mengizinkan masyarakat melakukan perjalanan mudik, setelah dua tahun yang lalu dilakukan sejumlah pembatasan,” ujar Direktur Utama AirNav Polana Banguningsih Pramesti kepada Tempo, Kamis, 14 April 2022.
Polana menjelaskan, maskapai dalam negeri telah mengajukan slot tambahan penerbangan untuk menampung tingginya minat pemesanan tiket. AirNav mencatat jumlah trafik di 13 bandara selama periode angkutan Lebaran menembus 928 penerbangan.
Trafik tertinggi diperkirakan terjadi di kantor pelayanan navigasi Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dari total jumlah tambahan penerbangan ini, 423 di antaranya terkonsentrasi di bandara yang berlokasi di Cengkareng tersebut.
Angka pergerakan pesawat yang meningkat, kata Polana, menunjukkan bahwa lalu lintas angkutan udara sudah berangsur normal. Jika dibandingkan dengan rata-rata penerbangan selama Maret 2022, ia menyebut akan ada kenaikan jumlah penerbangan pada periode Lebaran sebesar 5 persen.
