TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Pertamina Hulu Rokan mencari cara untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi di wilayah kerja yang dulu dikelola oleh Chevron. Sri Mulyani yang juga Wakil Ketua Komisi Pengawas SKK Migas menyebut peningkatan produksi migas di Wilayah Kerja (WK) Rokan atau Blok Rokan dapat meningkatkan penerimaan negara.
“Penurunan produksi juga menjadi perhatian dari Kementerian Keuangan, sehingga Kementerian Keuangan berharap banyak dapat meningkatkan produksi,” kata Sri Mulyani melalui keterangan resmi, Minggu, 27 Maret 2022.
Dalam upaya peningkatan produksi migas di WK Rokan, kata dia, Pertamina Hulu Rokan juga harus memperhatikan tenaga kerja lokal yang sesuai dengan kompetensinya, dan mengaktifkan Local Business Development (LBD) di sekitar daerah operasi.
Dia pun meminta Pertamina Hulu Rokan terus mengembangkan dan melatih sumber daya manusia di WK tersebut agar bisa membuktikan bahwa Indonesia mampu mengelola sumber daya alamnya sendiri.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan bahwa persiapan perseroan dalam proses alih kelola WK Rokan jauh lebih banyak dibandingkan dengan WK lainnya. Hal itu membuat Pertamina bisa menjaga dan segera meningkatkan produksi dari blok migas tersebut.
“Belajar dari alih kelola di WK lain sebelumnya, persiapan Pertamina dalam alih kelola di WK Rokan jauh lebih banyak, sehingga mampu menjaga bahkan meningkatkan produksi,” ucapnya.
Blok Rokan sendiri merupakan WK migas terbesar kedua di Tanah Air dan menyumbangkan sepertiga dari total produksi minyak Pertamina, atau hampir seperempat produksi nasional dengan rata-rata produksi tahunan sekitar 160 ribu barel minyak per hari (BOPD) untuk periode September hingga Desember 2021.
BISNIS
Baca: Hari Ini, Bitcoin Melonjak ke Rp 638 Jutaan Diikuti Ethereum Cs, Apa Pemicunya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.