TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan pada tiga tahun ke depan, proyek pembangunan IKN mendapatkan kepercayaan pasar. Nantinya, pemodal atau swasta akan masuk dengan jumlah investasi yang besar.
"Tentunya mereka ingin (investor) lihat keseriusan pemerintah untuk memulai," kata Bambang dalam wawancara di kantor Tempo Senin, 21 Maret 2022.
Menurutnya, jika kredibilitas organisasi otorita IKN sudah terjaga, investor pasti melirik dan tertarik masuk menanamkan modal. Apalagi berdasarkan pengalamannya di Asian Development Bank (ADB), lembaga multilateral masuk jika ada quality insurance (jaminan kualitas).
"Mereka tidak akan masuk kalau ini setengah-setengah. Jadi biasanya memberikan kenyamanan bagi investor untuk masuk. Walau masuknya sedikit. Itu auranya aura positif karena menciptakan kepercayaan," kata dia.
Berdasarkan itu semua dia berharap bahwa dalam 2-3 tahun ini, memang utamanya pembangunan dimulai menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN. APBN, kata dia, akan me jadi daya ungkit untuk menarik kepercayaan pasar. "Modal awal ini kami enggak boleh salah," ujarnya.
Dia juga mengatakan nantinya pembangunan IKN berasal dari masyarakat melalui crowdfunding. Bambang akan mengeksplorasi segala model creative funding.