"Keberadaan kapal ini sangat penting karena selama ini masyarakat menggunakan kapal rakyat yang standard keselamatannya kurang bisa diandalkan," tuturnya.
Lebih jauh Jokowi berharap, dengan beroperasinya pelabuhan dan kapal-kapal itu akan mendukung keberadaan destinasi wisata superprioritas Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Selain pelabuhan penyeberangan dan motor penyeberangan, Jokowi juga meninjau serta meresmikan penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat di, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Proyek itu menelan biaya Rp 84,1 miliar.
Jokowi lantas menginstruksikan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno agar membangun kawasan tersebut melalui rebranding dan diferensiasi sehingga ada pembeda Danau Toba dengan kawasan destinasi wisata yang lain.
Ia juga menjelaskan bahwa hingga saat ini di Kawasan Pantai Bebas Parapat sudah dibangun beberapa fasilitas untuk menyajikan pertunjukan seni budaya hingga menara pandang untuk bisa dinikmati oleh masyarakat yang berkunjung ke Danau Toba.
"Dulunya tidak ada untuk menyajikan pertunjukan seni budaya, sekarang sudah ada amfiteaternya, sudah ada kawasan yang bisa dipakai masyarakat untuk memandang Danau Toba," kata Jokowi.
BISNIS
Baca: Pesawat Susi Air Diusir dari Malinau, Susi Pudjiastuti: Kuasa.. Wewenang..
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.