TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II mengembangkan Airport Metaverse mendukung layanan di 20 bandara yang dikelola perseroan pelat merah itu.
“AP II akan mengembangkan Airport Metaverse, sehingga tentunya metaverse ini digunakan untuk kepentingan bandara mulai dari operasional, pelayanan, hingga komersial,” ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya, Rabu 2 Februari 2022.
Secara internal, kata Awaluddin, AP II memanfaatkan metaverse dalam Rapat Pimpinan Kuartal I 2022 pada 31 Januari 2022. Saat itu jajaran direksi saling bertemu dan berkomunikasi di dunia digital.
Metaverse sebagai sinergitas antara ekosistem (dunia digital) dengan teknologi yang mendukung yakni salah satunya adalah teknologi extended reality seperti Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR) dan Mix Reality (MR).
Melalui metaverse, setiap orang yang secara fisik tidak berada di ruang yang sama, dapat terhubung langsung di dunia digital untuk saling bertemu, bekerja, berkomunikasi, bersosialisasi, berkolaborasi, dan lain sebagainya.
Menurut Awaluddin, pada tahap awal, AP II akan mengembangkan 3 program yang memanfaatkan metaverse yaitu