Airport Metaverse Learning
AP II mengembangkan modul dan metode pelatihan untuk mendukung keandalan operasional bandara. "Memanfaatkan metaverse, pelatihan dapat dilakukan secara cepat dan sekaligus di satu tempat (dunia digital) dengan jumlah tim yang banyak dan berasal dari berbagai bandara," ujarnya.
Pelatihan memanfaatkan metaverse ini lebih optimal dalam membuat standard operating procedure (SOP) yang dijalankan staf bandara tetap terjaga di seluruh bandara AP II. Di samping itu, kesolidan tim di seluruh bandara AP II dapat semakin kuat karena pelatihan yang lebih sering dilakukan bersama-sama.
“Staf di 20 bandara dapat mengikuti langsung secara bersama-sama pelatihan melalui Airport Metaverse Learning. Ini tentunya suatu terobosan dan inovasi yang sangat baik dalam mengoptimalkan program pelatihan,” ujar Awaluddin.
Tourism Activity Center
Memanfaatkan metaverse, masyarakat luas dari berbagai lokasi dapat mengetahui dan merasakan pengalaman seluruh layanan serta fasilitas yang ada di bandara-bandara AP II. Di samping itu, pengguna juga dapat mengenal dan merasakan pengalaman berkunjung ke berbagai destinasi wisata di suatu wilayah di mana terdapat bandara AP II.
"Melalui metaverse, pengguna dapat saling berinteraksi termasuk juga berkomunikasi langsung dengan staf AP II," kata Awaluddin.