TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, menyoroti hotline Kementerian Perdagangan untuk minyak goreng lantaran sulit dihubungi.
"Ini hotlinenya masalah Pak. Bukan hanya pupuk yang hotlinenya bermasalah, hotline minyak goreng juga bermasalah, dihubungi berkali-kali dengan siapa pun juga tidak bisa," ujar Eko Patrio dalam rapat bersama Menteri Perdagangan M Lutfi, Senin, 31 Januari 2022.
Eko pun menuding bahwa hotline tersebut hanya pencitraan semata. "Ini saya lihat jangan-jangan benar terjadi yang namanya pencitraan. Saya sedih sekali sekelas kementerian Bapak masak mesti pencitraan juga," tuturnya.
Padahal, menurut Eko, hotline adalah persoalan sepele yang mestinya tidak menjadi masalah di situasi saat ini. Akibatnya, ia pun mengklaim mendapat masukan dari ibu-ibu agar menanyakan persoalan ini ke Kemendag.
Merespons tudingan Eko, Menteri Perdagangan M Lutfi mengatakan kementeriannya memiliki tiga saluran, yaitu untuk telepon, pesan Whatsapp, dan zoom. Ia pun mengklaim telah mengecek tiga sambungan tersebut. "Tiga-tiganya nyala, barusan dicoba," kata dia.
Ia pun mencoba meluruskan pemahaman Eko mengenai hotline minyak goreng tersebut. Lutfi mengatakan saluran komunikasi itu disiapkan untuk distributor dan pemilik toko. Misalnya, dalam kebijakan minyak goreng sebelumnya adalah untuk ritel-ritel moderen.
"Ini bukan buat ibu-ibu, bukan untuk konsumen," kata Eko. "Minta maaf nih Pak, jadi mesti fair. Dan saya tidak ada pencitraannya."
Dengan adanya hotline tersebut, kata Lutfi, para pelaku usaha bisa menghubungi Kemendag apabila ada ketidakjelasan perihal kebijakan minyak goreng. Per hari ini, saluran itu diubah peruntukannya untuk tender di KPB guna memastikan CPO itu datang ke tempat pemrosesan, agar refinery bisa jalan.
"Itu permasalahannya. Jadi enggak ada sama masyarakat," tutur Mendag.
Dijawab demikian, Eko pun kembali menimpali bahwa komentar itu bukan berasal dari dia, melainkan dari pihak-pihak yang mengalami masalah pada pelaksanaan kebijakan minyak goreng beberapa waktu lalu. Ia pun menegaskan agar hotline itu dapat diakses oleh masyarakat luas.
Menutup saling jawab soal hotline minyak goreng, Lutfi kembali mengingatkan Eko bahwa saluran itu diperuntukan khusus untuk distributor dan toko, bukan untuk umum. Ia pun mengatakan dalam satu hari pihaknya bisa melayani 600 telepon dan terus beroperasi setiap hari dan setiap waktu. "Orangnya tinggal di kantor ini. Bisa dilihat datang ke Kementerian Perdagangan. Bisa dilihat tempat tidurnya di kantor," kata Lutfi.
CAESAR AKBAR
Baca: Harga Minyak Goreng di Malaysia Rp 8.500 per Liter, Mendag: Mereka Kasih Subsidi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.