TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Direktur Utama 2 PT Bank Syariah Indonesia TBK (BSI), Abdullah Firman Wibowo mengatakan keberadaan bank syariah memiliki energi kekuatan dan keunikan. Abdullah menyebut energi tersebut terbentuk dalam tiga pilar bagi perbankan syariah.
Pertama, dia menyebut prinsip bagi hasil yang membuat perbankan syariah resilience di tengah ketidakpastian. Kedua, asset based financing yang memiliki underlying atau jaminan aset yang jelas sehingga dari sisi bank memiliki kekuatan dari sisi hukum dan akad.
"Serta ketiga, demand masyarakat yang tinggi untuk merasakan experience bertransaksi sesuai prinsip syariah,” jelas Abdullah dalam siaran pers pada Jumat, 21 Januari 2022.
Ia juga melihat ada dukungan dari pemangku kepentingan melalui berbagai regulasi ekonomi syariah di Indonesia. Dari pantauannya terlihat dari penerapan LKS Qonun Aceh, kebebasan memilih terkait pengelolaan finansial untuk payroll maupun fasilitas pembiayaan konsumer bagi ASN, TNI, dan Polri.
Abdullah melihat industri perbankan syariah di Indonesia merupakan salah satu sektor yang memiliki peluang pertumbuhan menarik secara global. Peluang itu dilihatnya dari populasi penduduk muslim Indonesia sebanyak 209,1 juta dan potensi industri halal mencapai Rp 4,37 triliun.
Bagi Abdullah, tantangan dan peluang perbankan syariah masih besar, tetapi BSI optimistis tetap memberi literasi perbankan syariah kepada semua pihak. “Penguatan IT dan akselerasi digital yang kuat akan membuat masyarakat memilih perbankan syariah sebagai pilihan utama,” tambahnya.
Berdasarkan sisi kinerja keuangan perbankan syariah, menunjukkan kinerja positif per September 2021. Indikator aset, pembiayaan, dan DPK perbankan syariah tumbuh positif di atas perbankan nasional.“Sisi aset tumbuh 12,24 %, pembiayaan tumbuh 7,48% serta DPK tumbuh 9,42%,” ujar Abdullah.
Baca Juga: Jangan Panik Saat Terima Dana Salah Transfer, Lakukan Cara ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.