TEMPO.CO, Jakarta -Rupiah ditutup melemah 42 poin di level Rp 14.265 per dolar AS pada perdagangan Rabu, 29 Desember 2021. Pada perdagangan sebelumnya, kurs ditutup pada level Rp 14.214 per dolar AS.
"Dolar menguat terhadap mata uang lainnya pada hari Rabu karena reli saham baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda mereda, tetapi perdagangan yang menipis karena liburan berarti pasar menunjukkan sedikit arah nyata," ujar Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulis, Rabu, 29 Desember 2021.
Namun demikian, Ibrahim mengatakan dengan banyak pedagang yang mengambil cuti untuk Natal atau akhir tahun, para analis mengatakan sulit untuk membaca terlalu banyak pergerakan.
Beberapa investor memperingatkan bahwa masih sulit untuk membaca arah nyata dolar dari pergerakannya baru-baru ini karena banyak pedagang yang libur. Adapun pasar masih memproses rencana dari bank sentral utama.
The Fed secara luas diperkirakan mulai menaikkan suku bunga sebelum beberapa bank sentral utama lainnya seperti Bank Sentral Eropa, dan ini telah membantu indeks dolar untuk mencapai tahun terbaiknya pada tahun 2021 sejak 2015.
Isu lain yang diperhatikan pasar adalah kebijakan Otoritas kesehatan AS pada hari Senin untuk mempersingkat waktu isolasi yang direkomendasikan untuk orang Amerika dengan kasus Covid-19 tanpa gejala menjadi lima hari dari panduan sebelumnya sepuluh hari.