Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beroperasi 2022, Begini Perkembangan Jalur hingga Rangkaian Kereta Cepat

image-gnews
Kondisi jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung saat proses pemasangan slab track perdana di jalur daerah Cikarang, Jawa Barat, Rabu, 29 Desember 2021. Tempo/Fajar Pebrianto
Kondisi jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung saat proses pemasangan slab track perdana di jalur daerah Cikarang, Jawa Barat, Rabu, 29 Desember 2021. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung sudah mencapai 79 persen dan ditargetkan bakal beroperasi Desember 2022. Hari ini, PT Kereta Cepat Indonesia-Cina yang menggarap proyek ini membeberkan perkembangan terbaru pengerjaan hingga akhir tahun 2021 ini.

Salah satu perkembangan baru datang dari kontraktor utama proyek, Sinohydro Bureau 8 Co, Ltd, yang sudah melakukan pemasangan slab track atau bantalan rel beton pertama di jalur kereta. Ini merupakan langkah awal untuk pengerjaan track laying di sepanjang trase kereta yang mencapai 142,3 kilometer.

“Pemasangan slab track ini adalah salah satu milestone atau pencapaian besar bagi kami jelang penutupan tahun 2021,” ujar Presiden Direktur KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangan tertulis, Rabu, 29 Desember 2021.

Pemasangan bantalan rel pertama ini dilakukan di kawasan DK 32 arah Jakarta ke Bandung. Selanjutnya, pemasangan akan dibagi ke dalam tiga seksi. Seksi pertama
akan dikerjakan oleh Sinohydro dimulai dari DK2 + 540 sampai DK 4 + 425.

Lalu, ada seksi kedua dari DK 95 + 600 sampai DK 99 + 470, dan seksi ketiga dari DK 97 + 365 sampai DK 99 + 470. Kedua seksi terakhir akan dikerjakan oleh konsorsium
kontraktor kereta cepat. Rencananya, seluruh seksi akan dikerjakan serentak sebagai
upaya percepatan pembangunan sampai seluruh bantalan rel tersambung.

Untuk memenuhi seluruh kebutuhan lintasan kereta, nantinya akan ada 15.390 bantalan rel yang merupakan bagian dari ballastless track. Ini adalah sistem lintasan tanpa batuan ballast di sekitarnya, yang memiliki stabilitas yang tinggi untuk memastikan standar kekuatan dan keamanan kereta cepat berakselerasi hingga kecepatan 350 km per jam.

Selain itu, bantalan yang digunakan kereta cepat ini juga diyakini mampu meneruskan beban dari atas secara merata. Berikutnya, bantalan rel ini juga diklaim tidak membutuhkan perawatan yang rumit seperti halnya bantalan rel konvensional. Sehingga upaya perawatan dapat berlangsung dengan lebih efektif dalam jangka panjang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

1 hari lalu

Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat usai menghadiri penandatangan MoU Dukungan Pembangunan MRT Koridor Timur-Barat (Cikarang-Jakarta-Balaraja) Phase 1 Stage 1 (Tomang-Medan Satria) di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 17 Februari 2023. TEMPO/Mutia Yuantisya
Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

2 hari lalu

Ilustrasi bayangan pesawat di depan bendera Cina dan Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic
Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.


Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.


5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.


AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

3 hari lalu

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.


72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

3 hari lalu

Instruktur membimbing masinis  saat pelatihan masinis kereta cepat Jakarta Bandung dalam simulator KCJB di stasiun depo Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 17 Januari 2024. TEMPO/Prima Mulia
72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

Sebanyak 72 calon masinis kereta cepat Whoosh asal Indonesia mulai melakukan pelatihan di dalam kabin masinis Whoosh yang beroperasi setiap hari.


Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

3 hari lalu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina


Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

4 hari lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.