TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan Indonesia harus berhati-hati mengantisipasi meluasnya varian Covid-19 Omicron yang telah ditemukan di Tanah Air. Varian baru ini untuk pertama kalinya terdeteksi menjangkit tiga petugas di Wisma Atlet, Jakarta, setelah dilakukan genome sequencing.
“Ketika ini baru satu (kasus), semua pemda harus melakukan penyiapan untuk pencegahannya. Jangan sampai masuk ke daerah-daerah,” ujar Ma’ruf dalam rekaman suara yang dibagikan tim Sekretariat Wakil Presiden, Kamis, 16 Desember 2021.
Ma’ruf mewanti-wanti agar peningkatan kasus Covid-19 yang menyebabkan munculnya gelombang kedua pandemi seperti saat merebaknya varian Delta tak kembali terulang. Dia menyebut pemerintah terus menggalakkan capaian vaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan komunal.
Menurut Ma’ruf, sejak varian Omicron ditemukan pertama kali di berbagai negara, pemerintah telah memberikan peringatan. “Jangan sampai seperti daerah, negara-negara lain, Eropa, bahkan India dan Singapura,” kata dia.
Pemerintah, Ma’ruf melanjutkan, telah menutup pintu-pintu masuk internasional guna mencegah masuknya varian Omicron sedari awal. Langkah ini berkaca dari masuknya varian Delta ke Indonesia pada Juli lalu.
“Delta itu kurang kita antisipasi sehingga kemudian kita kebobolan,” ujar Ma’ruf Amin.
Baca: Kontraktor Asal Turki Antusias Ikut Investasi di Tol Trans Sumatera, Kenapa?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.