Lalu seberapa besar kontribusi subsidi listrik terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia ? Agung menjawab itu tidak dapat diukur secara langsung. Pasalnya hal tersebut perlu dibandingkan dengan Nilai (Produk Domestik Bruto).
“Secara tidak langsung, ukuran kontribusi listrik tentu saja ada, karena hal ini pasti memberikan multiplier effect,” kata Agung.
Dalam upaya ikut membantu masyarakat bertahan di tengah pandemi Covid-19, selain stimulus listrik, PLN juga aktif memberikan promo tambah daya bagi masyarakat maupun pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah). UKM adalah salah satu sektor yang paling terpukul oleh pandemi Covid-19, padahal UKM juga yang merupakan tulang punggung roda perekonomian.
Pada saat pandemi, banyak orang berkegiatan di rumah saja. PLN pun mencoba mengakomodir hal ini dengan memberikan kemudahan dan diskon tambah daya sehingga mampu memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang berkegiatan di rumah saja.
Agung meyakinkan stimulus listrik adalah program pemerintah yang disalurkan melalui PLN. Dalam hal ini, semua manfaat stimulus yang dikeluarkan melalui PLN akan diganti sepenuhnya oleh pemerintah sehingga tidak akan berdampak apapun pada pemasukan PLN.
Masyarakat yang bisa menikmati stimulus listrik ini, memang tidak semuanya. Pemilihan penerima manfaat stimulus dilakukan dengan memastikan penerima manfaat telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Pada awal penyaluran stimulus listrik, dimana diskon tarif diberikan dalam bentuk token gratis untuk pelanggan prabayar, banyak pelanggan yang belum mengetahui bagaimana mendapatkan token tersebut.
Sebagai bagian dari upaya memberikan kemudahan kepada pelanggan mendapatkan token gratis, PLN membuka beberapa kanal online maupun offline guna mendapatkan token gratis. PLN juga bekerjasama dengan perangkat Desa atau Daerah setempat dengan tetap memperhatikan unsur keamanan untuk mencegah penyebaran pandemi covid-19 dan tetap memperhatikan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Baca Juga: ESDM Minta PLN Segera Bangun Pembangkit Energi Terbarukan Sesuai Jadwal
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu