TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan jumlah investasi yang terwujud di dalam sektor perikanan nasional dinilai mengalami hambatan terutama karena dampak pandemi yang mengakibatkan perekonomian global mandeg.
"(Investasi di sektor perikanan) ada sedikit perlambatan," kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Artati Widiarti dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu 8 Desember 2021.
Ia memaparkan, investasi di sektor tersebut pada tahun 2020 terealisasi Rp6,2 triliun di Tanah Air, namun pada tahun ini hingga September 2021 hanya mencapai sekitar Rp4,1 triliun.
Menurut dia, perlambatan tersebut khususnya dari pihak penanaman modal asing (PMA), yang terimbas dari dampak pandemi sehingga mereka memutuskan untuk menahan investasinya tersebut.
Sedangkan untuk membuka pasar ekspor yang lebih luas di mancanegara, Artati mengemukakan bahwa pihaknya telah melakukan penjajakan dengan sejumlah negara seperti temu bisnis dengan Bulgaria.
Selain itu, masih menurut dia, pihak Kedubes RI di Kenya juga sudah mengajak kolaborasi untuk membuka pasar ekspor produk perikanan Indonesia ke negara di kawasan Afrika Timur tersebut.