TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Darmawan Prasodjo membeberkan empat pesan Menteri BUMN Erick Thohir. Darmawan baru ditunjuk oleh Erick memimpin perusahaan pelat merah tersebut menggantikan Zulkifli Zaini.
Menurut Darmo, sapaan Darmawan, salah satu pesan yang disampaikan Erick dalam saat ini PLN mengalami kondisi oversupply alias kelebihan pasokan listrik. "Untuk itu kondisi ini harus segera diselesaikan dengan baik," kata dia dalam konferensi pers perdana sebagai direktur utama di Kantor Pusat PLN, Jakarta Selatan, Senin, 6 Desember 2021.
Pesan kedua yaitu saat ini pemerintah karbon netral 2060 demi transisi ke energi baru terbarukan atau EBT. Untuk itu, kata Darmo, Erick meminta PLN agar mempersiapkan program ini berjalan dengan baik.
Pesan ketiga yaitu Erick meminta Darmo mengawal proses restrukturisasi korporasi agar mampu berjalan lebih lincah dan gesit dalam menghadapi tantangan masa sekarang dan masa depan. Lalu pesan terakhir yaitu agar transformasi selama dua tahun ini yang sudah berjalan baik untuk dilanjutkan.
Mulai dari pengelolaan utang, belanja modal, pengelolaan pendapatan. Sehingga, kata Darmo, Erick berharap PLN tidak hanya bisa menjadi perusahaan yang berorientasi untuk bisnis hari ini saja, tapi juga untuk masa depan.
Meski demikian, Darmo tidak menerangkan secara jelas alasan dilakukannya pergantian jabatan direktur utama dari Zaini kepada dirinya. "Kami hanya diberi tugas, ini ada tugas-tugas, mohon dijalankan," kata dia.