TEMPO.CO, Tangerang - Diduga ada masalah pada bagian hidrolik, pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6818 rute Jakarta-Padang, mendarat kembali di Bandara Soekarno Hatta setelah beberapa menit lepas landas.
"Dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan ID-6818, pilot memutuskan untuk untuk melakukan pendaratan kembali ke bandar udara asal (return to base/ RTB)," ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu 27 November 2021.
Menurut Danang, pendaratan kembali pesawat Batik Air setelah lepas landas itu dilakukan pilot dikarenakan ada indikator pada kokpit yang menunjukkan pada salah satu sistem hidrolik perlu dilakukan pengecekan atau pemeriksaan.
Batik Air penerbangan ID-6818 dioperasikan menggunakan Airbus 320-200 registrasi PK-LAZ, dengan jumlah 146 tamu serta 2 (dua) awak kokpit dan 4 (empat) awak kabin. Lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta Kamis 25 November 2021 pukul 16.05 WIB dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Minangkabau pada 17.35 WIB.
Danang mengatakan pesawat tersebut mendarat dengan selamat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Setelah pesawat parkir pada tempatnya, seluruh tamu diarahkan menuju ruang tunggu guna mendapatkan informasi lebih lanjut.