TEMPO.CO, Jakarta - Kendati nilai piutang pembiayaan sepeda motor baru senilai Rp 63,11 triliun masih terkoreksi 2,4 persen (year-to-date/ytd) dari tutup buku 2020, para lembaga pembiayaan atau multifinance mulai melihat tren positif.
PT Federal International Finance Group (FIFGROUP), anak usaha grup emiten agen pemegang merek otomotif Astra International Tbk. (ASII) lewat Astra Financial, menjadi salah satu yang ketiban berkah fenomena ini. Direktur Utama FIFGROUP, Margono Tanuwijaya menjelaskan bahwa pertumbuhan penjualan sepeda motor secara umum, yang juga berpengaruh ke pembiayaan sepeda motor dari pihaknya yang disebut FIFASTRA, merupakan cerminan ekonomi segmen middle-low mulai pulih.
"FIFGROUP sendiri merealisasikan pembiayaan di Rp 24,4 triliun per September 2021, porsi dari FIFASTRA 63 persen. Kalau kondisi ini bertahan, kami mengincar pertumbuhan di kisaran 8 persen dari tahun lalu," ungkapnya kepada Bisnis, Minggu, 7 November 2021.
FIFGROUP pada full year 2020 membukukan total pembiayaan senilai Rp 30,1 triliun, dengan porsi produk FIFASTRA atau pembiayaan sepeda motor baru dan bekas masing-masing menyumbang senilai Rp 19,28 triliun dan Rp 9,5 triliun.
Margono mengungkap langkah yang akan diambil FIFGROUP untuk mengambil momentum daya beli konsumen dalam waktu dekat, yaitu meningkatkan branding lewat kanal digital, membuat beragam promosi dengan induk usaha, serta berkolaborasi untuk bisa mengambil potensi cross-selling dengan multifinance anggota grup Astra lain.
Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengungkap penjualan sepeda motor nasional pada September tahun ini menembus 3,76 juta unit. Lebih besar dari capaian full year 2020 di 3,66 juta unit dan masih on-the-track mencapai sekitar 4,3 juta sampai 4,6 juta unit pada tutup buku 2021.