TEMPO.CO, Jakarta - Beredara foto kereta layang ringan (LRT) Jabodebek mengalami kecelakaan. Executive Vice President LRT Jabodebek dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Mochamad Purnomosidi mengatakan proses investigasi sedang dilakukan oleh PT PT Industri Kereta Api (Inka).
"Release akan dilakukan oleh INKA," kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 25 Oktober 2021.
Ia mengatakan KAI akan mendukung proses investigasi tersebut. Adapun ia mengkonfirmasi bahwa insiden terjadi di jalur Cibubur-Ciracas.
Adapun Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, mengatakan LRT tersebut masih dalam tahap uji coba. Karena itu, tanggung jawab dalam proses uji coba berada di tangan INKA.
"Ini masih dalam uji coba oleh pihak INKA, dan masih dalam wilayah tanggung jawab INKA. Mohon dapat dimintakan penjelasan ke sana," kata dia.
Pihak humas INKA membenarkan perseroan sedang melakukan penelaahan ihwal penyebab kecelakaan. Namun saat ini INKa belum mengeluarkan keterangan secara resmi.
BACA: LRT Akan Beroperasi pada Pertengahan 2022, Harga Tiket Maksimal Rp 15.000
FRANCISCA CHRISTY ROSANA