8. Positivity Rate Naik
Pada 20 September 2021 lalu, Airlangga mengumumkan ada 10 daerah yang masih jadi pantauan. Lalu dalam dua minggu terakhir ini, pemerintah mencatat beberapa dinamika.
Daftar 10 daerah tersebut yaitu Aceh Tamiang dan Pidie (Aceh), Bangka (Bangka Belitung), Padang (Sumatera Barat), Banjarbaru dan Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Balikpapan dan Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur), serta Tarakan dan Bulungan (Kalimantan Utara).
Pertama, Airlangga menyebut ada tiga dari 10 daerah ini yang mengalami kenaikan positivity rate. Ketiganya yaitu Padang, Banjarmasin, dan Balikpapan.
Sementara itu, kata dia, target pemeriksaan tercapai di 7 kabupaten kota. Tapi, ada 3 kabupaten kota yang tidak mencapainya yaitu Aceh Tamiang, Pidie, dan Bulungan.
9. Dari 10 Jadi 6
Meski demikian, terjadi perbaikan dalam dua minggu ke depan. Dua minggu lalu, 10 daerah tersebut masih berstatus level 4. Tapi dalam dua minggu ke depan hingga 18 Oktober, tinggal tersisa 6 daerah saja yang masih lanjut level 4.
Keenamnya yaitu Pidie, Bangka, Padang, Banjarmsin, Bulungan, dan Tarakan. Penyebabnya karena testing yang terbatas dan adanya kenaikan positivity rate.
10. Perubahan Level
Di luar 10 daerah tersebut, perkembangan juga terjadi di setiap levelnya. Daerah level 3 turun dari 44 kabupaten kota menjadi 108. Lalu, level 2 naik dari 249 menjadi 292. Terakhir, level 1 naik dari 18 menjadi 44 kabupaten kota.
Kalau di Jawa Bali sudah ada berbagai pelonggaran, tidak demikian dengan luar Jawa Bali. Untuk dua minggu ke depan, kata Airlangga, pembatasan kegiatan masyarakat tidak berubah. "Tetap sama dengan PPKM periode sebelumnya," kata dia.
Baca Juga: Luhut Umumkan Pelonggaran PPKM: Tempat Fitness Buka, Bisa Jajan di Bioskop