TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan program #GirlsTakeover yang merupakan kerja sama FHCI BUMN dengan Yayasan Plan International Indonesia sesuai dengan strategi besar transformasi SDM BUMN.
"Karena itu saya juga ketika FHCI BUMN mengusulkan kerja sama dengan Yayasan Plan International Indonesia bahwa ada program #GirlsTakeover, saya langsung menyambut dan hal ini juga positif karena sesuai dengan strategi besar transformasi daripada human capital BUMN dan tentu women leadership," ujar Erick dalam konferensi pers #GirlsTakeover di Jakarta, Senin, 27 September 2021.
Dia juga menambahkan bahwa Program #GirlsTakeover ini masuk ke salah satu program yakni kepemimpinan muda di BUMN yang nantinya banyak pimpinan BUMN itu diisi oleh sosok berusia di bawah 42 tahun dengan target 5 persen pada tahun ini dan 10 persen pada 2023.
"Program #GirlsTakeover karena menjadi bagian dua program utama BUMN yakni women leadership dan kepemimpinan muda BUMN, saya sangat menyambut baik," katanya.
Seperti yang sudah disampaikan Menteri BUMN sejak awal bahwa kementerian BUMN memiliki lima key performances indicator atau KPI. Pertama bagaimana memetakan ulang korporasi dan public services.
Kedua, Kementerian BUMN ingin memastikan BUMN punya bisnis intinya masing-masing. Tidak hanya bisnis inti, BUMN juga harus menjadi ekselen di era persaingan ini.