TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat ekspor nonmigas Agustus 2021 terbesar adalah ke Cina yaitu US$ 4,78 miliar. Selanjutnya pada posisi kedua ekspor terbesar yaitu Amerika Serikat US$ 2,25 miliar dan India US$1,72 miliar.
"Kontribusi ketiganya mencapai 42,98 persen," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Rabu, 15 September 2021.
Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa atau 27 negara masing-masing sebesar US$ 3,37 miliar dan US$ 1,63 miliar.
Adapun BPS mencatat nilai ekspor Indonesia keseluruhan pada Agustus 2021 mencapai US$ 21,42 miliar atau naik 20,95 persen dibanding ekspor Juli 2021. Sedangkan dibanding Agustus 2020 nilai ekspor naik 64,10 persen.
"Kalau dari penelusuran tim tadi sudah dicari, nilai ekspor Agustus ini merupakan rekor baru bagi ekspor Indonesia. Tertinggi sebelumnya pada Agustus 2011 yang sebesar US$ 18,60 miliar," ujarnya.
Dia menuturkan ekspor nonmigas Agustus 2021 mencapai US$ 20,36 miliar, naik 21,75 persen dibanding Juli 2021, dan naik 63,43 persen dibanding ekspor nonmigas Agustus 2020.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari hingga Agustus 2021 mencapai US$ 142,01 miliar atau naik 37,77 persen dibanding periode yang sama 2020. Demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$ 134,13 miliar atau naik 37,03 persen.
BACA: BPS: Neraca Perdagangan Surplus USD 4,74 M Pada Agustus 2021
HENDARTYO HANGGI