4. Lo Kheng Hong Soal Saham Berfundamental Tak Bagus Malah Naik: Itu Jangka Pendek
Lo Kheng Hong tetap yakin strategi value investing yang digunakannya di pasar saham masih relevan di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Ia pun bergeming ketika melihat ada lonjakan harga saham yang fundamentalnya tidak bagus tapi malah harganya melonjak.
Investor saham kawakan tersebut menilai kenaikan harga saham dengan fundamental yang belum jelas itu hanya terjadi dalam jangka pendek. "Jangka pendek bisa tidak berkorelasi, yang tidak baik (fundamentalnya), (harga saham) naik,” katanya seperti dikutip Bisnis.com, Kamis, 2 September 2021.
Namun dalam jangka panjang, Lo Kheng Hong yang akrab disapa Pak Lo ini yakin ada seleksi alam yang membuat bahwa hanya saham dengan fundamental kuat tetap bertahan. Dari pengalamannya selama ini, kata dia, saham yang fundamentalnya tidak bagus, meskipun sempat naik, harganya bakal turun.
Simak lebih jauh tentang Lo Kheng Hong di sini.
5. Cerita Nasabah Wanaartha: Uang Peninggalan Suami Rp 1 M Raib, Anak Putus Kuliah
Fun Keaw, 49 tahun, menyesal bukan main setelah menginvestasikan duitnya di PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life). Uang senilai Rp 1 miliar raib setelah perusahaan asuransi tersebut ikut tersangkut dalam perkara mega-korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
“Sampai sekarang tidak ada kejelasan dari Wanaartha seperti apa penyelesaian uang kami. Wanaartha harus tanggung jawab, hak-hak kami harus dipenuhi,” kata Fun ketika ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 3 September 2021.
Ibu rumah tangga yang tinggal di Jalembar, Jakarta Barat, itu pertama kali menanamkan duitnya di Wanaartha pada 2015. Tergiur penawaran bunga polis yang lebih besar dari deposito bank senilai 8 persen, dia akhirnya menaruh uang secara bertahap mulai Rp 200 juta, Rp 300 juta, sampai Rp 1 miliar.
Simak lebih jauh tentang Wanaartha di sini.