Guna mengantisipasi kemungkinan itu dan memberi kemudahan pelayanan, maka perseroan membuka pendaftaran pelayanan vaksinasi gotong royong tersebut.
Secara prinsip, Novia mengatakan jaringan apotek, klinik, dan laboratorium Kimia Farma di seluruh Indonesia siap menerima pendaftaran vaksinasi gotong royong perusahaan. Nantinya, pendaftaran tersebut akan ditindaklanjuti oleh tim vaksinasi gotong royong Kimia Farma.
"Proses pelaksanaannya akan disesuaikan dengan aturan Kementerian Kesehatan, perjanjian kerja sama, kesepakatan pembayaran dan pembicaraan teknis pelaksanaannya," kata dia.
Di dalam pembicaraan teknis itu, ia mengatakan akan dipastikan data lengkap penerima vaksin. Sedangkan waktu dan tempat pelaksanaan vaksinasi, tim Kimia Farma Diagnostika sebagai pelaksana vaksinasi akan menyesuaikan diri dengan kesiapan Perusahaan atau Badan Hukum yang memesan.
Novia membenarkan bahwa salah satu jaringan Kimia farma yang membuka pendaftaran adalah unit bisnis Depok. Berdasarkan poster yang diterima Tempo dari media sosial, harga vaksin yang ditawarkan Kimia Farma Depok adalah Rp 306.804 per dosis. Sehingga untuk satu orang yang menerima dua dosis, harga yang mesti dirogoh perusahaan adalah Rp 613.608.
Baca: Terkini Bisnis: Pegawai Mal Dipekerjakan Kembali, Ekonomi Membaik Usai PPKM