Profil perusahaan ini juga mengungkap beberapa sosok yang mengisi susunan komisaris & direksi di PT Bhumi Empon Mustiko. Penetapan direksi perusahaan tersebut dilakukan oleh Ditjen AHU pada April 2018.
Posisi Komisaris Utama dijabat Simon Harto Budi yang merupakan salah satu sosok penting di Ahabe Group. Dia merupakan Komisaris Utama di PT Bintraco Dharma, Direktur Utama di PT New Ratna Motor, Direktur Utama PT Nasmoco, Direktur PT Semarang Diamond Citra & Direktur PT Ahabe Niaga Selaras.
Selain Simon, figur lainnya adalah Sebastianus Harno Budi yang tercatat sebagai direktur. Sebastianus Harno Budi juga dikenal sebagai petinggi di sejumlah perusahaan misalnya Komisaris di PT Semarang Diamond Citra, Komisaris di PT New Ratna Motor, Direktur Utama di PT Andalan Finance Indonesia, Direktur Utama di PT Bintraco Dharma Tbk. Adapun posisinya di PT Ahabe Niaga Selaras, pemegang saham pengendali di PT Bhumi Empon Mustika, adalah sebagai komisaris.
Sosok lain yang menjabat direksi dan komisaris di perusahaan tersebut Alesandro King Budiono (Komisaris), Hidayat Seno Budiono (Direktur Utama), serta Marco Long Budiono. Alesandro dan Marco merupakan pemegang saham dengan jumlah saham masing-masing sebanyak 150 lembar.
Sebelumnya, sempat ramai tersiar kabar bahwa saham Nyonya Meneer akan dilego. Kabar itu menyebutkan saham Nyonya Meneer senilai Rp 115 miliar untuk 100 persen saham dan Rp 90 miliar untuk 70 persen saham.
Terkait hal ini, Bisnis telah menghubungi Bhumi Empon beberapa waktu lalu untuk meminta klarifikasi. Salah satu petinggi Bhumi Empon, Sandro menyanggah kabar tersebut.
Tak hanya itu, ia juga memastikan bahwa Ahabe Niaga Selaras masih menjadi pemegang saham Nyonya Meneer. "Wah enggak tahu tuh. (Ahabe) masih tuh (pemegang saham)," kata Sandro dihubungi 12 Agustus 2021 lalu.
BISNIS
Baca: Masuk Mal Diperlonggar, Pengusaha: Pegawai yang Dirumahkan Dipekerjakan Lagi