Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Bank dengan Aset Terbesar di Indonesia, dari Bank Mandiri hingga BTN

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ATM Link. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ilustrasi ATM Link. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan


2. BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. berada di posisi kedua dengan aset senilai Rp 1.450,90 triliun. Aset bank yang fokus pada segmen UMKM tersebut naik moderat 4,6 persen secara tahunan pada paruh pertama tahun ini.

Keluarnya anak usaha syariah untuk merger menjadi Bank BSI menggerus pertumbuhan dana pihak ketiga Bank BRI yang konsisten dua digit tahun lalu menjadi hanya 2,2 persen pada semester pertama 2021.

Kendati demikian, perseroan tampak cukup optimis untuk kembali meningkatkan aset dengan rencana pembentukan holding ultra mikro pada akhir tahun ini. Perseroan akan mendapat aset dari PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero), yang nilainya lebih dari Rp 100 triliun.

BRI juga berpotensi mendapatkan dana dari investor publik yang ikut penyuntikan modal melalui rights issue senilai Rp 41 triliun serta konsolidasi laba holding.

Pada akhir Juni 2021, BBRI membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 12,47 triliun atau tumbuh 22,54 persen yoy. Penyaluran kredit BRI secara konsolidasian sebesar Rp 929,40 triliun, tumbuh positif dibandingkan dengan penyaluran kredit BRI pada akhir kuartal II 2020 sebesar Rp 922,97 triliun.

Dari sisi liabilities, BRI mampu mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 2,23 persen yoy, atau tercatat sebesar Rp 1.096,45 triliun pada akhir Juni 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dana murah (CASA) masih mendominasi struktur pendanaan BRI, di mana tercatat sebesar 59,56 persen atau tumbuh signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 55,81 persen.

3. BCA
Pada peringkat ketiga, PT Bank Central Asia Tbk. masih terus memacu peningkatan asetnya. Nilai aset bank swasta terbesar nasional ini Rp 1.129,49 triliun dengan pertumbuhan 15,8 persen. Dana pihak ketiga perseroan naik sangat signifikan yakni 17,5 persen secara tahunan, dengan pertumbuhan dana murah mencapai 21 persen secara tahunan.

Sementara, deposito naik moderat 6,8 persen dengan suku bunga yang sudah semakin tipis. BCA membukukan laba sebesar Rp 14,5 triliun pada semester I 2021.
Laba tersebut tumbuh 18,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Total kredit BCA stabil di angka Rp593,6 triliun pada Juni 2021, didukung oleh segmen korporasi, KPR, dan kartu kredit. Adapun, dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), dana murah (CASA) naik 21,0 persen YoY menjadi Rp697,1 triliun dan deposito berjangka meningkat 6,8 persen YoY mencapai Rp198,2 triliun.

Secara keseluruhan, total dana pihak ketiga tumbuh 17,5 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 895,2 triliun, sehingga mendorong total aset naik 15,8 persen YoY menjadi Rp 1.129,5 triliun pada akhir Juni 2021.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

11 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersiap memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur tambahan di kantor pusat BI, Jakarta, 30 Mei 2018. Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Fed pada 13 Juni mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.


IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

19 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.


CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

19 jam lalu

Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan. Foto: Instagram/@lani_darmawan
CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

3 hari lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

4 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

4 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.


Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

4 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.