TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mempertimbangkan untuk disuntik dosis ketiga atau booster vaksin Covid-19 pada akhir tahun ini.
Luhut mengatakan meskipun dia sudah masuk golongan warga senior atau lansia lantaran telah berusia 74 tahun, sampai saat ini dia belum mendapat suntikan booster.
"Saya lihat-lihat dulu, kan saya disuntik vaksin pada Februari. Jadi tunggulah, mungkin akhir tahun saya lakukan suntik ketiga untuk penambahan," ujar dia dalam webinar, Selasa, 24 Agustus 2021.
Luhut tak menutup kemungkinan bahwa vaksinasi dosis ketiga atau booster dapat diberikan kepada masyarakat. Namun, saat ini suntikan dosis ketiga dengan vaksin Moderna masih diprioritaskan kepada 1,4 juta tenaga kesehatan.
"Booster ini tergantung sih. Kalau mau dilakukan silakan, karena Dewan Guru Besar UI mengatakan silakan. Nakes kita lakukan dengan memakai moderna. Itu 1,4 juta nakes sudah diprioritaskan," ujar Luhut.
Sebelumnya, perkara suntikan booster ditanyakan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Hariyadi Sukamdani. Hariyadi mengatakan mendapat banyak pertanyaan mengenai suntikan dosis ketiga itu, khususnya untuk warga lansia.
"Lansia mau tidak mau seharusnya bisa diberikan booster. Meskipun vaksinnya mengikuti pemerintah, tapi harapan dari masyarakat adalah dengan Pfizer dan Moderna," kata Hariyadi.
Baca juga: Cerita Luhut: Anak, Cucu, Mantu Saya Sudah Kena Covid-19