Perusahaan menghadapi tantangan yang sulit karena siklus konversi kas yang memanjang di seluruh industri. Hal tersebut terutama disebabkan oleh pandemi dan pengurangan trade line yang signifikan.
"Di tengah situasi yang tidak menguntungkan ini, PBRX masih berhasil meningkatkan penjualan sebesar 4 persen menjadi US$ 126,2 juta pada kuartal I/2021 dibandingkan dengan kuartal I/2020," tulis laporan RUPS tersebut.
Kenaikan penjualan itu mayoritas didorong oleh dukungan dan kepercayaan dari pembeli dan pemasok yang telah bersedia membantu perseroan mengelola kebutuhan modal kerja. Hal ini untuk memastikan kegiatan operasional dapat terus berjalan lancar tanpa pengurangan karyawan serta malah terjadi penambahan karyawan selama masa sulit ini.
Pan Brothers hingga kini tercatat masih menjadi produsen garmen terbesar di Indonesia berdasarkan kapasitas terpasang dengan jumlah tenaga kerja per 31 Desember 2020 sejumlah 30.508 karyawan, dan meningkat per 31 Maret 2021 menjadi 31.473 karyawan. Pada akhir Juni 2021 lalu, perusahaan kembali mencatatkan peningkatan tenaga kerja menjadi 32.825 karyawan yang tersebar di 25 pabrik PBRX di seluruh Indonesia.
BISNIS
Baca: Digugat Pailit, Pan Brothers: Kami Tak Mengerti Mengapa Maybank Berkeras Kepala