TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku industri sepeda menyebut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM menambah tekanan pada tren pembelian sepeda yang melandai sejak booming tahun lalu.
Ketua Forum Pengusaha Industri Sepeda Indonesia (Fopsindo) Eko Wibowo Utomo mengatakan akibatnya banyak produsen dan penjual menurunkan harga. Menurut Eko, jika tahun lalu sepeda lipat rerata di atas Rp 2 juta sekarang sudah turun di bawah Rp 2 juta.
"Sekarang sepi sekali sejak PPKM ini di pasar juga sangat sepi, jadi banyak produsen downgrade spek [spesifikasi] untuk menyesuaikan dengan daya beli. Harga sepeda turun bervariasi ada yang sudah sampai 40 persen," katanya kepada Bisnis, Senin, 23 Agustus 2021.
Eko menyebut dengan kondisi tersebut, saat ini pengusaha hanya berharap Covid-19 segera dikendalikan dan masyarakat bisa beraktivitas kembali.
Pengusaha mematok penjualan nasional pun di level sangat pesimistis atau bakal turun 50 persen dari perolehan tahun lalu.
Menurut Eko, tahun lalu penyerapan produk sepeda mencapai lebih dari 7 juta unit. Artinya, jika tahun ini penjualan sepeda bisa berada di level 3,5 jutaan saja maka kinerja masih terbilang baik untuk para produsen maupun importir.