TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu jenis kuliner yang ngetren selama masa pandemi Covid-19 di Tanah Air adalah Croffle. Tren ini jadi salah satu peluang usaha yang menarik.
Croffle merupakan makanan paduan dari pastry croissant dan waffle ini populer berkat banyaknya artis dan idol K-Pop yang menggemarinya. Sebut saja anggota boyband NCT, Kang Min-kyung dan Jaemin, yang menggemari croffle.
Di Indonesia, tren croffle pun mulai meningkat sejak tahun lalu. Pada akhir 2020, mulai banyak usaha kuliner yang menyediakan menu ini. Usaha kuliner terutama makanan ringan seperti croffle pun banyak dilirik menjadi salah satu ide bisnis kuliner selama masa pandemi.
Hal itu dibuktikan lewat Survei dari The State of Snacking. Survei ini menunjukan, 60 persen masyarakat Indonesia lebih banyak menikmati makanan ringan selama masa pandemi dibandingkan waktu sebelumnya. Masyarakat Indonesia juga disebut 3 kali mengonsumi lebih banyak makanan ringan dibandingkan masyarakat global. Bahkan 84 persen di antara responden survei tersebut menyatakan, bahwa camilan menjadi sumber kebahagiaan di masa pandemi.
“Di masa pandemi, banyak tren makanan ringan yang muncul dan menggairahkan bisnis kuliner. Untuk merespon, pemilik usaha tentu harus berpikir kreatif dan menerapkan strategi yang tepat agar bisnis bisa berjalan," kata Indah Novyanti, Manager of Sales Toffin Indonesia dalam keterangan pers yang dikutip Kamis, 12 Agustus 2021. Toffin merupakan salah satu perusahaan penyedia solusi bisnis bidang hotel, restoran, kafe (horeka), serta distributor sejumlah alat usaha horeka.
Mesin pembuat waffle
Menangkap peluang tren croffle ini, Toffin Indonesia meluncurkan lini produk croffle maker seperti Furnotel Waffle Baker, Furnotel Flat Waffle Maker, dan lain-lain. Croffle maker yang dirilis Toffin ini, menurut Indah, terbuat dari bahan stainless steel sehingga awet dan tahan lama.
Pemilik usaha, kata Indah, hanya perlu beberapa detik untuk memanaskan alat untuk langsung siap digunakan. Selain croffle, pemilik juga bisa menggunakan alat tersebut untuk membuat makanan ringan lain seperti waffle. Hal ini membuat kreasi menu menjadi lebih banyak hanya dengan satu alat.
untuk memberikan kemudahan berbisnis bagi para business owner dan mitra. Toffin juga menawarkan nilai tambah seperti kelas online/workshop. Di kelas ini mereka akan diajarkan mulai dari kreasi menu, menghitung biaya, hingga strategi mengkomersilkan brand. "Dengan adanya nilai tambah ini, diharapkan kami bisa membantu para mitra dan pemilik usaha dalam mengelola bisnis mereka," Indah menambahkan.
Solusi lengkap ini, menurut Indah, dapat membantu pemilik usaha agar tidak khawatir saat berbisnis. Mereka juga dimudahkan dengan kehadiran platform online. Mulai dari ride hailing, e-commerce untuk tempat jual beli, hingga media sosial sebagai media promosi dan pengenalan brand. "Harga biaya sewa tempat bisa ditekan, sehingga pemilik usaha berinvestasi pada bahan baku dan peralatan yang mumpuni."
PRAGA UTAMA
