Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PLTS Terapung Terbesar Asia Tenggara Didanai 3 Bank Internasional, Ini Detailnya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Dirut PJB Investasi, President Director PMSE Przemek, CEO Masdar, Direktur Mega Proyek PT PLN Ikhsan Asaad, Duta Besar UEA untuk Indonesia dan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja saat peresmian Pembangunan pertama PLTS Terapung Cirata di kawasan Waduk Cirata, Kamis, 17 Desember 2020. (dok. PLN)
Dirut PJB Investasi, President Director PMSE Przemek, CEO Masdar, Direktur Mega Proyek PT PLN Ikhsan Asaad, Duta Besar UEA untuk Indonesia dan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja saat peresmian Pembangunan pertama PLTS Terapung Cirata di kawasan Waduk Cirata, Kamis, 17 Desember 2020. (dok. PLN)
Iklan

Jakarta – Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS Terapung Cirata mendapatkan pendanaan konstruksi oleh tiga Bank Internasional, yaitu Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), Societe Generale dan Standard Chartered Bank sebesar USD 140 Juta.

PLTS yang berkapasitas 145 MWAc akan ditargetkan beroperasi komersial pada November 2022. 

“Tahap financial close ini merupakan hasil dukungan penuh PLN sebagai pembeli listrik PLTS Cirata dan PT PJB (Pembangkitan Jawa Bali), selaku induk dari PT PJB Investasi (PJBI) dan Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energi (PT PMSE),” kata Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara Zulkifli Zaini dalam keterangan tertulis pada Selasa, 3 Agustus 2021. 

Zulkifli optimistis dengan kehadiran dari PLTS Terapung Danau Cirata akan menjadi revolusi pengembangan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan atau EBT di dalam negeri. Mengingat pembangkit listrik ini dapat mengimbangi 214 ribu ton emisi karbon dioksida.

Pembangunan proyek strategis nasional yang juga masuk dalam pilar "GREEN" transformasi PLN ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pencapaian target bauran energi baru terbarukan nasional sebesar 23 persen pada 2025. "Keberhasilan pengembangan proyek ini, ke depannya diharapkan akan mendorong proyek-proyek terobosan di bidang EBT dengan harga yang kompetitif,” kata Zulkifli.

 Diketahui, harga tenaga listrik dari PLTS ini cukup kompetitif, yakni sebesar USD 5,8 Cent / kilowatt hour (kWh).

Adapun, PLTS Terapung Cirata akan dijalankan oleh PMSE (Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energi) yang merupakan Project Company hasil bentukan dari konsorsium cucu usaha PLN, yaitu PJBI dengan porsi saham 51 persen dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab, Masdar dengan porsi saham 49 persen.

Selain dari sisi pengembangan EBT, PLTS Terapung yang ditargetkan bisa menghasilkan energi 245 juta kWh per tahunnya ini memegang peranan penting dalam elektrifikasi dan sisi pengembangan Sumber Daya Manusia. Pembangkit yang menempati area seluas kurang lebih 200 hektare di Waduk Cirata ini akan memasok listrik untuk 50 ribu rumah serta menyerap tenaga kerja hingga 800 orang.

Direktur Utama PT PJB Gong Matua Hasibuan juga menyampaikan rasa bangganya atas kerja keras dari PJBI dan Masdar yang berkolaborasi dengan sangat baik. Sehingga proses pendanaan atas proyek ini didapatkan dalam waktu yang tepat.

Dia juga menyampaikan rasa terima kasih untuk para stakeholder yang telah mendukung proyek ini, khususnya kepada kementerian terkait, pemerintah daerah setempat dan seluruh pihak yang telah terlibat. 

"Kami optimistis sinergi yang sangat baik bersama para stakeholder dapat terus ditingkatkan, sehingga proyek ini mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam pengembangan bisnis EBT di Indonesia,” ujar Gong Matua Hasibuan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia berharap, kehadiran proyek ini dapat menjadi pionir dan mampu menyulut pengembangan PLTS Terapung yang dapat dikembangkan di waduk lain di wilayah Indonesia.  

Sejak penandatanganan kontrak jual beli listrik atau Power Purchase Agreement / PPA pada 12 Januari 2020 lalu, Proyek PLTS Apung terbesar di Asia Tenggara ini terus memperoleh dukungan dari berbagai stakeholder. 

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN Pahala Nugraha Mansury mengatakan sebagai proyek strategis nasional, PLTS Terapung Cirata diharapkan dapat menjadi percontohan untuk pengembangan pembangkit EBT di daerah lain.

“Agar Indonesia dapat mencapai target bauran EBT 23 persen di 2025, serta mendukung upaya pengurangan emisi secara signifikan,” katanya.

Pahala berharap proyek ini semoga dapat menjadi pondasi dalam memperkuat kerja sama di antara kedua negara, menciptakan lapangan kerja maupun mengangkat ekonomi regional.

Selain itu, diharapkan dapat menjadi pembelajaran, transfer teknologi dalam pengembangan EBT, dari salah satu global leader pembangkit EBT dari Uni Emirat Arab.

“Selain proyek ini, masih cukup banyak proyek strategis yang dikembangkan oleh PLN dalam hal pengembangan EBT, termasuk upaya untuk melakukan perubahan pembangkit berbahan bakar fosil ke EBT,” katanya.

Tidak lupa, Pahala berharap setelah proses ini, implementasi ke depan lancar, sehingga stakeholder bisa melihat PLTS Terapung Cirata sebagai proyek strategis nasional yang dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.

Baca juga : 1,65 Juta Pelanggan Baru, Penjualan Listrik PLN Naik Jadi Rp 140,5 Triliun
ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

8 jam lalu

Suasana berlangsungnya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada gelombang ke-2 di Universitas Negeri Jakarta, Polo Gadung, Jakarta Timur, Selasa, 14 Mei 2024. Total peseta UTBK UNJ ada sebanyak 30.364 orang yang dibagi menjadi 132 sesi dan per harinya dilakukan 2 sesi ujian, sebagai informasi UTBK UNJ gelombang ke-2 berlangsung pada 14-20 Mei 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

Jumlah pendaftar UTBK pada 14 Mei 2024 sebanyak 50.970 orang.


PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

9 jam lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.


PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

13 jam lalu

Pemudik mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) di Rest Area KM 130A Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Minggu 16 April 2023. PLN menyediakan sebanyak 616 unit SPKLU di 237 lokasi, mulai dari jalan tol hingga di pelabuhan dengan tiga jenis pengisian daya, seperti medium charging, fast charging, hingga ultrafast charging untuk melayani pengguna kendaraan listrik pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.


Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

2 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.


PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

4 hari lalu

Keindahan bawah laut di Pulau Moyo. Dok. BKSDA Nusa Tenggara Barat
PLN Bangun SPLU Pertama di Pulau Moyo

PLN membangun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Pulau Moyo. Pulau indah yang pernah disinggahi Lady Diana Spencer.


PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

5 hari lalu

Petugas PLN tengah melakukan perawatan Saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET). Tempo/Tony Hartawan
PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

PT PLN meresmikan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Muara Enim-Gumawang untuk dukung pasokan listrik Sumatera Selatan dan Lampung.


World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

5 hari lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.


Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kanan) dan Presiden Komisaris AMNT Hilmi Panigoro (kedua kiri) saat meninjau proyek pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Dusun Otak Keris, Maluk, Sumbawa Barat, NTB, Selasa 20 Juni 2023. Pemerintah mendorong pembangunan fasilitas pengolahan mineral atau smelter sebagai bagian program hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah komoditas sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi Indonesia. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.


Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

11 hari lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.


PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

14 hari lalu

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.