Sayangnya program itu terhenti pada Juni 2021 seiring dengan wacana kelas belajar tatap muka dibuka kembali pada Juli. Tapi belakangan kegiatan belajar mengajar luring tersebut dibatalkan karena penyebaran virus Covid-19 kembali mengganas karena adanya varian Delta.
Selain itu, per 3 Juli 2021 lalu, PPKM Darurat diberlakukan. Kegiatan belajar mengajar pun kemudian kembali wajib dilakukan secara daring.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim sebelumnya menyebut alokasi anggaran bantuan kuota internet tahun ini sebesar Rp 2,6 triliun. Jumlah tersebut turun hampir tiga kali lipat dari anggaran subsidi kuota internet tahun lalu yang mencapai Rp 7,2 triliun.
"Total anggaran Rp 2,6 triliun untuk tiga bulan ke depan," ujar Nadiem dalam acara Mendedar Kuota Belajar secara daring, Rabu, 3 Maret 2021.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Hasan Chabibie, mengatakan alokasi anggaran Rp 2,6 triliun didapat usai Kemendikbud mengevaluasi tingkat keterpakaian oleh penerima.
Pengguna kuota di bawah satu giga byte (GB), tidak diberikan subsidi lagi. Mereka diasumsikan tidak membutuhkan kuota tersebut. "Jadi yang tidak efektif pemakaiannya yang di bawah 1 GB, kami asumsikan tidak terpakai."
Kemendikbud juga memangkas besaran bantuan kuota internet dari tahun sebelumnya. Peserta didik PAUD, jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidik di jenjang pendidikan dasar dan menengah, juga mahasiswa dan dosen sebelumnya memperoleh kuota umum yang bisa dipakai all acsess.
BISNIS | DEWI NURITA
Baca: Nadiem Makarim Sampaikan Subsidi Kuota Internet Tahun Ini Lebih Kecil dari 2020