TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan saat ini Bio Farma diharapkan untuk tetap memastikan distribusi dan kedatangan vaksin Covid-19. Namun juga, Bio Farma diharapkan memastikan vaksin merah putih atau vaksin BUMN bisa ditemukan tahun depan.
"Karena kita tidak mungkin bergantung vaksin impor. Targetnya tahun depan. Kalau bisa jangan kelamaan kita impor vaksin," kata Erick Thohir dalam diskusi di channel YouTube Ini Budi, Senin, 12 Juli 2021. Dia berharap, pada April 2022 sudah tidak impor vaksin Covid-19 lagi.
Dia juga mengatakan BUMN harus memastikan rantai pasok, seperti obat-obatan, fasilitas rumah sakit dan sebagainya.
Selain itu yang diharapkan dari BUMN adalah pentingnya transportasi. Di mana airport, pelabuhan, kereta api, Damri, dan lainnya dapat berjalan dengan baik. Karena di dalam itu, juga tidak hanya transportasi, tapi juga logistik.
Erick juga memastikan ketersediaan energi yang tercukupi. "Kaya pabrik oksigen perlu listrik. Ini jadi hal penting. Juga di situ ada namanya Pertamina, energi juga," ujarnya.
Ia juga juga mengharapkan BUMN meningkatkan sisi digital.
Dia juga menuturkan di masa pandemi Covid-19, BUMN 90 persen terdampak. Namun, kata dia, target yang diberikan Presiden Joko Widodo soal transformasi BUMN, terus jalankan.
Baca Juga: Penumpang Pesawat Kini Bisa Daftar Vaksin di Soekarno-Hatta Lewat Traveloka