TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah ke level 6.039 pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis, 8 Juli 2021. Posisi ini lebih rendah 12 poin dari penutupan sesi pertama, 6.051, dan 5 poin dibanding penutupan perdagangan Rabu kemarin, 6.044.
Salah satu yang menjadi sorotan tim riset Samuel Sekuritas adalah emiten batu bara yang melemah. Pelemahan terjadi seiring dengan menurunnya harga batu bara lebih dari 1 persen, yang kemungkinan disebabkan oleh aksi profit taking para investor.
"Saham-saham batu bara anjlok," kata tim riset Samuel Sekuritas dalam keterangan tertulis pada hari yang sama. Sejumlah saham terkait batubara yang menurun antara lain BOSS (-6,3 persen), INDY (-3 persen), dan ITMG (-2,4 persen).
Selain itu, tim riset Samuel Sekuritas menyoroti saham sejumlah bank mini yang menunjukkan pergerakan positif di perdagangan hari ini. Di perdagangan sesi pertama, ada AGRS dan BBYB. Lainnya yaitu BNBA (+14,1 persen), DNAR (+9,2 persen), dan BGTG (+8,5 persen).
Catatan Perdagangan
Nilai transaksi: Rp 11,7 triliun
Aksi beli bersih: Rp 162,4 miliar
Aksi jual bersih: Rp 30,2 miliar
Top Buy Asing
BBRI (Rp 161,4 miliar)
BMRI (Rp 119,6 miliar)
INCO (Rp 52,3 miliar)
Top Sell Asing
BBCA (Rp 81,3 miliar)
TLKM (Rp 61,4 miliar)
SCMA (Rp 29,5 miliar)
Top Gainer
ERTX (+34,5 persen ke Rp 226 per saham)
KAYU (+33,9 persen ke Rp 71 per saham)
PCAR (+25 persen ke Rp 450 per saham)
TRUE (+25 persen ke Rp 580 per saham)
INPS (+24,8 persen ke Rp 2.390 per saham)
Top Loser
FMII (-6,9 persen ke Rp 865 per saham)
BALI (-6,9 persen ke Rp 600 per saham)
ARGO (-6,9 persen ke Rp 1.535 per saham)
BBLD (-6,9 persen ke Rp 428 per saham)
TIRA (-6,9 persen ke Rp 498 per saham)
FAJAR PEBRIANTO
Baca juga: IHSG Menguat di Level 6.051, Ini Saham Teratas yang Diborong Asing
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.