TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank kembali mendapatkan dukungan pendanaan dari perbankan dalam negeri. Kali ini dukungan diberikan oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) dalam bentuk time loan facility senilai Rp 3 triliun dengan tenor dua tahun.
"Dukungan pembiayaan dari BCA tersebut akan digunakan untuk mendukung keperluan pembiayaan dan kegiatan bisnis LPEI seperti pembiayaan, penjaminan dan asuransi," kata Direktur Eksekutif LPEI, D. James Rompas dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu, 23 Juni 2021.
Fasilitas tersebut, terdiri dari time loan non-revolving satu Rp 1,5 triliun dan time loan non-revolving 2 Rp 500 miliar dengan tenor dua tahun dan tambahan time loan non-revolving tiga senilai Rp 1 triliun dengan tenor dua tahun. Dia berharap dukungan pendanaan ini akan memperkuat strategi bisnis LPEI dalam melaksanakan mandat undang-undang untuk mengakselerasi ekspor.
Penandatanganan dilaksanakan secara virtual oleh Direktur Pelaksana III LPEI Agus Windiarto, Direktur Pelaksana I LPEI Dikdik Yustandi, Direktur BCA Subur Tan, Direktur BCA Rudy Susanto, serta disaksikan oleh Direktur Eksekutif LPEI, D. James Rompas dan Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, pada Selasa, 22 Juni.
James mengatakan dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan ekonomi LPEI terus bersinergi dengan perbankan di dalam negeri. Menurutnya, penandatanganan kerja sama ini juga membuktikan bahwa LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan terus mendapatkan kepercayaan dan dukungan penuh dari lembaga keuangan di dalam negeri untuk menjalankan mandat guna mendorong kinerja ekspor nasional.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyambut baik perpanjangan kerja sama ini. Menurutnya, kebersamaan yang telah terjalin sejak tahun 2016 antara BCA dengan LPEI merupakan kesempatan yang istimewa.
"Sepanjang perjalanan tersebut, kami mencermati adanya dampak positif yang dirasakan. Hari ini, BCA kembali meneruskan kerja sama dengan memberikan penambahan fasilitas time loan senilai Rp 1 triliun. Kami sama-sama berharap fasilitas ini dapat mendukung pertumbuhan ekspor nasional dan percepatan program Pemulihan Ekonomi Nasional," kata Jahja.
Kerja sama pendanaan LPEI dan BCA diharapkan akan membantu percepatan pertumbuhan ekspor nasional melalui penyaluran pembiayaan, penjaminan dan asuransi kepada pelaku usaha berorientasi ekspor. Dia mengatakan dukungan pendanaan dari BCA diyakini akan memberikan ruang bagi LPEI untuk menyalurkan pembiayaan dengan lebih baik kepada para pengusaha di dalam negeri di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Samuel Sekuritas: Jika IHSG Lanjut Naik, Berpotensi ke 6.500 di Jangka Menengah