4. Pemulihan Ekonomi, Orang Kaya Alihkan Dana Tabungan ke Produk Asuransi Investasi
Meningkatnya kepercayaan konsumen seiring pemulihan ekonomi dinilai mempengaruhi keputusan orang-orang kaya dalam kembali membeli asuransi. Sejumlah indikator menunjukkan produk-produk pilihan orang kaya tumbuh pada kuartal I/2021.
Ekonom dan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menjelaskan bahwa kepercayaan konsumen, termasuk di segmen masyarakat kelas kakap mulai meningkat. Hal tersebut terjadi pada kuartal I/2021 dan terus berlanjut pada kuartal II/2021 ini.
Menurut Bhima, orang-orang kaya yang sebelumnya banyak menabung sudah mulai banyak menggeserkan dananya ke investasi dan asuransi. Produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit-linked menjadi pilihan orang berdompet tebal.
Simak lebih lengkap tentang investasi di sini.
5. 100 Ribu Pengemudi Gojek Mogok Massal, Begini Pangkal Masalahnya
Sekretaris Jenderal Perkumpulan Armada Sewa Indonesia (PAS)–asosiasi yang membawahi angkutan daring dan angkutan sewa--Wiwit Sudarsono mengatakan sekitar 100 ribu pengemudi Gojek melakukan aksi mogok massal mulai 8 hingga 10 Juni 2021. Mogok massal dipicu turunnya insentif pengemudi untuk layanan GoSend Sameday Delivery.
“Saat ini (insentif) berubah menjadi Rp 1.000 per satu sampai sembilan pengantaran, Rp 2.000 untuk sepuluh sampai 14 pengantaran, dan seterusnya,” ujar Wiwit saat dihubungi Tempo.
Besaran skema insentif anyar ini lebih rendah ketimbang sebelumnya. Wiwit menjelaskan, sebelum kebijakan baru berlaku, pengemudi layanan GoSend Sameday Delivery memperoleh insentif sebesar Rp 10 ribu untuk lima kali pengantaran, Rp 30 ribu untuk delapan kali pengantaran, dan Rp 45 ribu untuk sepuluh kali pengantaran.
Simak lebih lengkap tentang Gojek di sini.