TEMPO.CO, Jakarta – Samuel Sekuritas Indonesia melihat Indeks harga Saham Gabungan alias IHSG sudah melampaui level kritis 5.944, sehingga pasar cenderung bearish.
"Penurunan yang tajam mungkin akan mengundang rebound di market," ujar Senior Technical Portfolio Advisor PT Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Alfatih, dalam keterangan tertulis, Selasa, 18 Mei 2021.
Alfatih mengatakan setiap rebound harus mampu melampaui level 5.944 untuk menetralisir sentimen bearish. Ia mengatakan level support berikutnya berada di level 5.820, lalu 5.700-5.600.
Menurut dia, indeks sektoral juga mengalami tekanan, namun sektor energi, trans dan teknologi masih dalam pola sideways atau channel. Namun, jika tekanan ini berlanjut, maka sektor ini bisa menjadi bearish juga.
"Beberapa sektor setelah mengalami pelemahan tajam, mungkin saja bisa terjadi rebound," kata Alfatih.
Sebelumnya, IHSG amblas 1,76 persen di hari pertama perdagangan pasca libur Lebaran, Senin, 17 Mei 2021. IHSG menutup sesi kedua di level 5.833.
"Arus beli investor asing kembali terlihat di sesi kedua perdagangan hari ini, dengan nilai net buy di pasar reguler yang mencapai Rp 35,4 miliar pada akhir sesi kedua hari ini," dikutip dari analisis Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia, Senin, 17 Mei 2021.
Sementara itu, di pasar negosiasi juga terjadi net buy asing sebesar Rp 16,5 miliar. Saat IHSG turun kemarin, sebanyak 117 saham menguat, 421 saham melemah, dan 120 saham stagnan pada perdagangan tersebut, dengan nilai transaksi sebesar Rp 11,9 triliun.
CAESAR AKBAR | HENDARTYO HANGGI
Baca: IHSG Anjlok 1,26 Persen, Samuel Sekuritas: Investor Asing Lanjutkan Aksi Jual