TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, mengkritik usulan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi soal pemberian vaksin untuk para pemudik. Pandu mengatakan rencana tersebut tidak memiliki manfaat.
“Buang-buang vaksin. Percaya, ide tersebut tidak ada manfaatnya sama sekali,” ujar Pandu saat dihubungi, Selasa, 11 Mei 2021.
Pandu mengatakan vaksinasi pemudik tidak perlu dilakukan. Ia mempertanyakan apakah rencana itu sudah didiskusikan dengan Kementerian Kesehatan.
Budi Karya sebelumnya mengusulkan pemberian vaksin gratis untuk pemudik yang melakukan perjalanan darat pada masa arus balik pasca-Lebaran 2021.
"Khusus untuk mereka yang melakukan perjalanan darat (kami sarankan) harus diberi vaksin gratis. Sedangkan, untuk udara proses tracing-nya lebih pendek, jadi baru besok akan dilakukan pembahasan," ujar dia dalam keterangan tertulis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin, 10 Mei 2021.