TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan stabilitas sistem keuangan nasional triwulan I-2021 berada dalam kondisi normal dan menunjukkan pemulihan di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
“Kami menegaskan komitmen dari KSSK untuk terus menjaga stabilitas sistem keuangan dan memperkuat sinergi agar stabilitas sistem keuangan dapat terus terjaga dengan mengawal momentum pemulihan ekonomi nasional,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 3 Mei 2021.
Sri Mulyani menuturkan arah pemulihan ekonomi domestik terlihat sejalan dengan menurunnya kasus COVID-19 di Indonesia dan didukung perkembangan program vaksinasi secara nasional yang hingga 30 April 2021 telah mencapai 20 juta dosis vaksin.
Ia menyebutkan sejumlah indikator ekonomi yang menunjukkan arah perbaikan meliputi data PMI Manufaktur meningkat 54,6 dari 53,2 sehingga melanjutkan tren penguatan dan kinerja ekspor yang juga terus membaik.
Kemudian inflasi terkendali dengan level relatif rendah dan cadangan devisa yang mencapai 137,1 miliar dolar AS yaitu setara dengan 10,1 bulan impor.
“Momentum penguatan kinerja ekonomi domestik terutama ditopang oleh berlanjutnya kebijakan fiskal yang ekspansif dan countercyclical pada APBN 2021,” ujarnya.