“Harga tertinggi ini tentu menjadi bekal industri timah dalam negeri dalam meningkatkan posisi tawar ekspor timah Indonesia terhadap pasar global” kata Bambang.
Bambang menilai timah sebagai komoditas tak terbarukan ini akan menjadi sentral dalam ekonomi Indonesia. harga timah ICDX yang menyentuh level US$ 32.400 pekan ini lebih tinggi dari harga London Metal Exchange (LME) yang mencatatkan harga sebesar US$ 31.750 per metrik ton. Harga tersebut dalam beberapa minggu memperlihatkan kenaikan signifikan yang sebelumnya sempat menyentuh angka US$ 29.450 per metrik ton.
Timah yang diperdagangkan melalui ICDX berpotensi mencatatkan harga yang stabil di atas harga LME dikarenakan mutu dan kualitas timah dalam negeri lebih baik dibandingkan produsen lain di dunia.
“Hal ini diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan industri timah domestik dan menambah devisa hasil ekspor dan royalti secara maksimal serta Indonesia menjadi poros dalam pengembangan teknologi dengan timah sebagai bahan baku esensial,” kata Bambang.
CAESAR AKBAR
Baca juga: DPR Minta PT Timah Kebut Hilirisasi Industri