TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) telah merestrukturisasi kredit sebesar Rp 124,2 triliun hingga akhir Maret 2021.
Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin mengatakan keringanan pembayaran kredit ini diberikan kepada 547.792 debitur.
"Bank Mandiri memberikan restrukturisasi untuk yang terdampak pandemi lebih dari 547 ribu dengan nilai kredit yang disetujui Rp 124,2 triliun," kata Ahmad Siddik dalam konferensi pers virtual, Selasa, 27 April 2021.
Dia mengatakan dari total porfolio yang ada, sudah ada penurunan restrukturisasi, karena debitur mulai mencicil kembali kreditnya. Dengan begitu posisi baki debet tinggal Rp 94,5 triliun.
Oustanding kredit restrukturisasi ini terdiri segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar Rp 33,5 triliun dan dari segmen non UMKM mencapai Rp 61 triliun.
Ahmad juga menuturkan hasil analisis yang dilakukan Bank Mandiri, mengelompokkan debitur dalam tiga kategori yakni kredit resiko rendah, menengah dan berat. Kredit resiko rendah, menurutnya, debitur yang bisa membayar kembali cicilan saat periode retrukturisasi habis.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit
-
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM
-
Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?
-
Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M
-
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024
-
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit
1 jam lalu
BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM
1 hari lalu
KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung
Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?
2 hari lalu
Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.
Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M
2 hari lalu
BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024
3 hari lalu
BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global
4 hari lalu
Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).
BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran
5 hari lalu
Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.
Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko
5 hari lalu
PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional
8 hari lalu
Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
9 hari lalu
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).