Kredit resiko menengah, yakni debitur yang membutuhkan perpanjangan waktu pembayaran kredit. Debitur kelompok tersebut, perlu mendapatkan tambahan restrukturisasi.
Sedangkan, kata Ahmad, kredit resiko tinggi, yaitu debitur yang diperkirakan tidak bisa membayar cicilan dan berpotensi masuk dalam non performing loan. Dia mengatakan jumlah kategori ini mencapai 11 persen atau sekitar Rp 10,3 triliun.
Berdasarkan sektornya, debitur yang masuk ke dalam tiga kelompok tersebut yakni sektor pariwisata, perjalanan, dan properti.
Siddik mengatakan dari total baki debet Rp 94,5 triliun, diperkirakan ada akan kredit yang menjadi NPL Bank Mandiri sebesar 0,9 persen. "Dari restrukturisasi Rp 94,5 ini ada 0,9 persen yang down grade ke NPL," Ahmad Siddik.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa
17 jam lalu
Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa
Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa di seluruh Indonesia.
KSP Lombok Sejati NTB Tumbuh Tangguh Bersama LPDB-KUMKM
21 jam lalu
KSP Lombok Sejati NTB Tumbuh Tangguh Bersama LPDB-KUMKM
Kehadiran koperasi dalam dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memainkan peran yang krusial.
Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan
1 hari lalu
Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan
Bank Indonesia menggelar sejumlah pelatihan seperti "Pelatihan Pencatatan Keuangan melalui Aplikasi SIAPIK".
Kolaborasi Bank Mandiri Pangkas Transaksi di Pelabuhan
1 hari lalu
Kolaborasi Bank Mandiri Pangkas Transaksi di Pelabuhan
Rencana Aksi Pemangkasan Birokrasi dan Peningkatan Layanan di Kawasan Pelabuhan (Aksi Pelabuhan), sebagai bagian dari Aksi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi terus berlanjut.
Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat
2 hari lalu
Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.
Bereskan Survei UMKM, Kemenkop Baru Jangkau 13,4 Juta Pelaku Usaha
2 hari lalu
Bereskan Survei UMKM, Kemenkop Baru Jangkau 13,4 Juta Pelaku Usaha
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah tengah melakukan survei UMKM di seluruh Indonesia.
Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata
2 hari lalu
Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata
Festival Kuno Kini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri. Diikuti oleh 210 UMKM.
Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU
3 hari lalu
Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU
KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.
Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat
3 hari lalu
Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat
Teten bangga terhadap UMKM otomotif di Indonesia yang memproduksi sparepart otomotif, dengan kualitas dan harganya bersaing.
Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor
3 hari lalu
Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.