2. Faisal Basri Sarankan BRI Akuisisi Bank Komersial Ketimbang Caplok 2 Perusahaan
Ekonom senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, menyarankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI membeli bank-bank komersial untuk memperbesar skala perusahaan ketimbang melakukan holding dengan PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM. Holding ultramikro dianggap tak akan memberi nilai tambah bagi perusahaan.
“BRI itu untuk menjadi ujung tombak financial inclusion lebih baik mengambil alih bank-bank komersial, seperti Bank Muamalat, Bank Bukupoin, dan bank-bank lainnya supaya konsolidasi perbankan terjadi,” kata Faisal dalam diskusi virtual, Kamis, 8 April 2021.
Menurut Faisal, Kementerian BUMN harus memiliki kajian yang jelas ihwal rencana holding ultramikro. Sebab, rencana rencana tersebut justru disinyalir bakal membawa mudarat bagi masyarakat, khususnya Pegadaian.
Baca selengkapnya mengenai Faisal Basri di sini.
3. Bos BCA Sebut Fintech Patok Bunga Tinggi, Bagaimana Bank Digital BCA Nantinya?
Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja menyatakan suku bunga kredit dari Bank Digital BCA akan lebih kompetitif dari perusahaan finansial teknologi (fintech).
Saat ini, kata Jahja, suku bunga yang ditawarkan oleh fintech sangat tinggi. Hal itu lantaran fintech tidak memiliki kemampuan menghimpun dana.
"Nah, kalau bicara suku bunganya ke depan, Digital BCA akan di tengah-tengah. Kalau bank dituntut suku bunga satu digit, sedangkan fintech bisa sangat tinggi sekali," kata Jahja belum lama ini.
Baca selengkapnya mengenai BCA di sini.